Kota Bima, Berita11.com— Massa simpatisan pasangan calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, H Muhammad Rum dan Hj Mutmainah (AMANAH) menggelar aksi unjuk rasa di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima di Jalan Gajah Mada Kota Bima, Selasa (4/12/2024).
Massa mendesak KPU Kota Bima agar menunda penetapan hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024.
Saat hendak menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU Kota Bima, massa tertahan berikade aparat Polri dan TNI serta kawat berduri di sekitar depan kantor Jasaraharja Cabang Bima. Koordinator massa kemudian berorasi secara bergantian.
“Kami menolak hasil Pilkada Kota Bima. Kami minta KPU agar menghentikan proses pleno rekapitulasi suara tingkat kota saat ini,” desak Imam, salah satu orator dari massa.
Pentolan massa lainnya, Ardiasyah menuding terdapat dugaan konspirasi antara penyelenggara dengan Paslon tertentu.
Menurutnya, dugaan tersebut dapat dibuktikan oleh tim Paslon nomor urut 2.
“Semua masalah harus diselesaikan. Masalah yang telah kami laporkan jangan dianggap bukan masalah,” sorotnya.
Pada bagian lain, rapat pleno terbuka rekapitulasi suara hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima serta hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk wilayah Kota Bima tetap digelar KPU Kota Bima. [B-19]