Mataram, Berita11.com— Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menargetkan, masalah sampah 70 persen tuntas ditangani. Demikian juga target rehabilitasi hutan dan konservasi tanah selesai.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, salah satu masalah sampah ynag harus dituntaskan, yaitu masalah sampah di Mandalika Lombok Tengah. Karena Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika merupakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Rohmi mengatakan, Mandalika termasuk dalam lima destinasi pariwisata super prioritas. Berdasarkan arahan dari Menkomarves Republik Indonesia, kawasan Mandalika harus bersih dari sampah dan harus hijau, karena prinsip pengelolaannya berdasarkan ekonomi hijau.
“Jadi, infrastruktur dan lingkungannya yang paling utama. Selain itu termasuk yang diinginkan dalam rapat yang dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan adalah pengolahan sampah, penghijauan,” kata Rohmi saat memimpin rapat berkakiatan DPSP Mandalika di Aula Pendopo Wagub NTB, Senin (18/7/2022).
Rohmi berharap penanganan sampah sangat penting agar sampah di Mandalika dan kawasan penyangga selesai ditahun 2023. Misalnya pengolahan sampah di Kongok, Lemer, Pengengat dan revitalisasi BSF di Lingsar. Masalah sampah tersebut menjadi pekerjan rumah bersama karena belum masuk usulan, sehingga rencana nanti sejalan dengan program unggulan NTB Bersih NTB Hijau.
“Yang jelas menjadi gol kita adalah masalah sampah selesai 70 persen penanganan dan 30 persen pengurangan. Kemudian rehabilitasi hutan dan konservasi tanah semuanya harus selesai,” katanya.[B-24]
