Mahasiswa STKIP Tamsis Sabet Medali Bali International Championship 2

Atlet Pencak Silat PSBT yang Meraih Medali pada Mahasiswa STKIP Tamsis Sabet Medali Bali International Championship 2.

Bima, Berita11.com— Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) Bima kembali mengukir prestasi dengan meraih medali pada kejuaraan pencak silat internasional (Bali International Championship 2) tahun 2022 yang berlangsung di GOR Praja Raksaka Kodam IX/ Udayana, Kepaon, Denpasar Selatan, 5-6 Juli 2022 lalu.

Sejumlah mahasiswa STKIP Tamsis Bima yang meraih medali pada kejuaraan internasional tersebut, yakni Fahmi dan Sya’ban Ramadhan. Keduanya mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR). Selain itu, Perguruan Silat Bintang Timur (PSBT), yang merupakan kontingen Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat juga diperkuat M. Rizki.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Rayakan 70 Tahun Beasiswa, Kedubes Australia Buka Nominasi Alumni Award 2023

Duta Kabupaten Bima, Fahmi yang berhasil menyabet medali perak pada kategori tanding Bali International Championship 2, mengungkapkan rasa syukur atas prestasi terbaru yang diraihnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun M.Si atas dukungan langsung dan tidak langsung, termasuk motivasi (spirit). “Terima kasih juga kepada Bapak Ketua STKIP Tamsis Bima dan pihak-pihak yang telah mendukung kami hingga berhasil tampil dan meraih medali,” ungkap melalui sambungan layanan media sosial Whatshapp, Selasa (12/7/2022) malam.

Fahmi mengaku, medali Bali International Championship 2 merupakan prestasi yang kesekian yang diraihnya. Sebelumnya dia dan sejumlah rekannya di PSBT yang juga mahasiswa STKIP Tamsis Bima tampil pada Kejurnas Piala Menpora di Banyuwangi yang berlangsung beberapa bulan lalu.

BACA JUGA: Atlet Marathon Kebanggaan STKIP Tamsis Persembahkan Medali pada Ajang 10K HUT Bima

“Target ke depan ini, sekitar bulan 8 kami akan mengikuti kejuaraan internasioal yang akan berlangsung di Makassar,” ungkapnya.

Dia juga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) maupun organisasi perangkat daerah (OPD) berkaitan memerhatikan pengembangan prestasi olahraga seperti pencak silat, khususnya kepada IPSI dan perguruan bela diri silat. Untuk diketahui, Kontingen Pesilat NTB yang tergabung dari beberapa perguruan, antara lain Bantaran Angin, Perguruan Silat Bintang Timur (PSBT), Perguruan Pencak Silat Matahari dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah menurunkan 95 atlet pada kejuaraan Bali International Championship 2 untuk kategori seni tunggal, seni ganda dan kategori tarung. Kontingen NTB berhasil merebut 28 medali emas, 13 medali perak dan18 medali perunggu. [B-19]

Pos terkait