CFR Akibat DBD 4,4 Persen, Pemkab Bima sebut 189 Pasien Sembuh

Petugas melaksanakan pengasapan di Desa Leu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima untuk mencegah DBD menyebar. Foto Ist.
Petugas melaksanakan pengasapan di Desa Leu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima untuk mencegah DBD menyebar. Foto Ist.

Bima, Berita11.com—Persentase jumlah orang yang meninggal dunia (case fatality rate/CFR) akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bima mencapai 4,44 persen. Hingga Selasa, 7 Februari 2023, sebanyak 189 dari total 248 yang dinyatakan positif DBD telah sembuh.

Hal itu terungkap dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan DBD kabupaten Bima sebagaimana yang dirilis Bagian Protkol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Bima.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Nota Pengantar LKPJ Bupati Bima Tahun Anggaran 2024

Kepala Bagian Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin menyebut, sebagaimana data Satgas Penanangan DBD, tingkat kesembuhan warga yang terpapar DBD menunjukan trend yang baik. Jumlah pasien yang sembuh pada tanggal 3 Februari 2023 sebanyak 155 orang, tanggal 4 Februari  bertambah menjadi 157 orang.

“Tanggal 5 Februari meningkat menjadi 163 orang  dan menjadi 175 orang pada tanggal 6 Februari 2023,” ujarnya.

Pada Selasa, 7 Februari 2023 jumlah pasien DBD asal Kabupaten Bima bertambah 14 orang, namun pada hari yang sama sebanyak 14 orang juga dinyatakan sembuh.

Bupati Bima kata Suyadin, mengapresiasi kerja keras para petugas baik dari Dinas Kesehatan  maupun organisasi perangkat daerah lain yang berkoordinasi dengan para camat dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan serta para kepala desa semua kecamatan.

BACA JUGA:  Wujudkan Indonesia Sehat-Hebat, BINDA NTB Gelar Vaksinasi Massal

 “Yang tidak kalah pentingnya adalah tingginya partisipasi masyarakat yang secara proaktif melakukan tindakan pencegahan dan menangani kasus yang muncul pada masing-masing wilayah,” kata Suryadin mengutip Bupati Bima.   [B-22]

Pos terkait