Bima, Berita11.com— Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bolo mencatat adanya trend baik warga yang terpapar demam berdarah dengue (DBD). Dari 59 kasus positif DBD di wilayah setempat, 44 orang dinyatakan sembuh dan sisanya tinggal 12 orang yang dirawat pada sejumlah rumah sakit.
Kepala Puskesmas/ Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kecamatan Bolo, Nurjanah S.Kep menyebutkan, kasus DBD di wilayah setempat didominasi di Desa Tambe, Desa Kananga dan Desa Rato. Dari 59 warga Kecamatan Bolo yang positif DBD dan dirujuk tiga orang di antaranya meninggal dunia.
Sebanyak 12 warga Kecamatan Bolo yang positif DBD, rinciannya dua orang dirawat di Puskesmas Bolo, lima orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, lima orang dirawat di Penolong Kesengsaraan Umum (PKU/ Rumah Sakit) Muhammadiyah Kota BIma dan satu orang dirawat di RSUD Kota Bima.
“Untuk kasus saat ini cenderung menurun. Kita sudah melakukan pemberantasan nyamuk bersama lintas sektor seluruh desa, fogging (pengasapan) terhadap tiga desa ditambah fogging pemberdayaan oleh Desa Leu,” ujar Nurjanah di BLUD Kecamatan Bolo, Senin (6/2/2023).
Dikatakan dia, kegiatan pemberantasan saran nyamuk pada 14 desa di Kecamatan Bolo menggandeng lintas profesi sepeti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kecamatan Bolo, Perawat Persatuan Nasional Indonesia (PPNI) Kecamatan Bolo.
“Selain PSM, juga dilakukan survey jentik dan gotong royong bersama instansi lain, termasuk dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hari ini kegiatan lanjutan di Desa Nggembe dan Desa Sanolo. Kita bersyukur dan berterima kasih dengan keterlibatan lintas profesi, keterlibatan teman teman dari IBI dan PPNI sangat membantu,” ujarnya. [B-17]