Kota Bima, Berita11.com— Ketua Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bima periode 2024-2025, Anas Arifin meminta pemerintah pusat untuk memertimbangkan anggaran yang habis jika menggelar upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibukota Negara Nusantara (IKN).
Menurut Anas, upacara HUT RI memang perlu diperingati sebagai hari besar revolusi Indonesia. Hanya saja jika kegiatan itu akan menyedot anggaran yang banyak, maka agenda itu menjadi keputusan yang keliru.
Dikatakannya, pemerintah juga sebaiknya mempertimbangkan bahwa saat ini agenda besar dalam waktu tak lama lagi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang digelar hampir pada seluruh wilayah indonesia.
“Tentunya memakan biaya dan anggaran negara yang sangat besar. Setidaknya, negara dalam hal ini pemerintah pusat mempertimbangkan itu juga, sebab pelaksanaan upacara 17 Agustus yang memakan banyak biaya itu akan sangat berdampak pada pelaksanaan Pilkada kita dalam hal anggaran,” ujar Anas di Kota Bima, Minggu (11/8/2024).
Ia menegaskan, terkait upacara perdana HUT RI di IKN, IMM bukan menolaknya.
“Kami tetap dukung itu selagi itu baik untuk bangsa dan negara. Tetapi setidaknya dipikirkan juga soal anggaran negara yang dihabiskan itu,” ujarnya. [B-12]
Follow informasi Berita11.com di Google News