Jakarta, Berita11.com— Pemerintah Pusat akan menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk renovasi sekolah dan Rp2 miliar untuk membangun sekolah unggulan terintegrasi.
Hal tersebut diisyaratkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Selain itu, dalam APBN 2025, pemerintah pusat juga mematok anggaran pemeriksaan kesehatan (medical check up) gratis Rp3,2 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan mengingat menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Presiden Prabowo menyampaikan beberapa prioritas kegiatan 2025, seperti pemeriksaan kesehatan gratis yang dialokasikan anggaran Rp3,2 triliun,” kata Sri Mulyani di Jakarta, dikutip Rabu (11/12/2024).
Sejumlah program prioritas lain yang turut dianggarkan dalam APBN tahun 2025 mendatang, termasuk pembangunan lumbung pangan nasional daerah dan desa dengan Rp15 triliun.
Selain itu, pemerintah pusat juga mengalokasikan dana transfer ke daerah (TKD) yang mencapai Rp919,9 triliun.
TKD tersebut jelas Menkeu, tetap diarahkan agar terjadi sinkronisasi dan sinergi antara belanja pusat dan daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, pemerataan, dan pelayanan publik.
Sri Mulyani juga mengungkapkan, pendapatan negara dalam APBN 2025 dipatok Rp3.005,1 triliun, yang terdiri dari pajak Rp2.189,3 triliun, kepabeanan dan cukai Rp301,6 triliun, dan PNBP Rp513,6 triliun, sedangkan belanja negara Rp3.621,3 triliun, meningkat 8,9 persen dibandingkan tahun 2024.
Merujuk pendapatan dan proyeksi belanja tersebut, defisit anggaran dipatok sebesar Rp616,2 triliun pada 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Sri Mulyani menegaskan, belanja pemerintah pusat akan mendukung prioritas pembangunan seperti swasembada pangan, swasembada energi, pelaksanaan program makan siang gratis, pendidikan dan kesehatan, serta pelaksanaan perlindungan sosial yang makin tepat sasaran.
Untuk belanja kesehatan, pemerintah mematok alokasi Rp218,5 triliun, semenetara belanja pendidikan Rp724,3 triliun, perlindungan sosial Rp503,2 triliun, dan ketahanan pangan Rp144,6 triliun.
Untuk mendukung program makanan bergizi, pemerintah mengolokasikan anggaran Rp71 triliun dan diharapkan akan meningkatkan perekonomian di daerah dan terutama di desa-desa dalam rangka mensuplai kebutuhan program makan siang bergizi. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News
