Tanjung, Berita11.com— Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Pusuk perbatasan Kabupaten Lombok Utara dengan Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (6/8/2022). Akibatnya, Ahmad Tahirudin (18 tahun) tersungkur di bawah lapak pedagang di jalur tersebut.
Sepeda motor bernomor DR 5133 HL yang dikendarai korban menabrak dagangan milik Hj Fatimah warga Pusuk Lestari, Lombok Utara. Akibatnya, korban seketika pingsan dan mengalami luka robek pada bagian kepala. Telinga bagian kanan mengeluarkan darah dan tangannya luka lecet.
Kepala Sub-Seksi Hubungan Masyarakat, Kepolisian Resor Lombok Utara, Ipda Made Wiryawan menjelaskan, kecelakaan tunggal terjadi saat korban datang dari arah Kecamatan Pemenang menuju Mataram. Saat tiba di Pusuk, yang berdekatan dengan jejeran pedagang, tiba-tiba kendaraan korban langsung menabrak gerobak dagangan milik warga.
“Sehingga gerobak tersebut terbalik dan dagangan milik warga terbalik , sehingga isi dagangan tersebut berantakan bersamaan dengan korban tersugkur di bawah bersamaan dengan gerobak milik Hj Fatimah,” ujarnya, Minggu (7/8/2022).
Dikatakannya, personil Polres Lombok Utara yang kebetulan melaksanakan tugas pengamanan dan penyekatan dalam rangka antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) langsung mengamankan lokasi kecelakaan.
“Mendengar kejadian tersebut yang berjarak kurang lebih 20 meter dari tempat kejadian perkara, (petugas) langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat korban sedang tersungkur di bawah dan tidak sadarkan diri,” ujar Made.
Korban dievakuasi ke Puskesmas Pemenang untuk mendapat pertolongan pertama.
Kasus kecelakaan tersebut kemudian dilimpahan penangannya kepada Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Barat, karena TKP berada di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
“Adapun penyebab dari laka lantas tersebut dikarenakan kelalaian pengendara di saat mengendarai sepeda motornya,” kata Made.
Dia mengimbau pengendara sepeda motor dan pengendara roda empat mengecek kelengkapan berkendaraan seperti menyiapkan surat kendaraan. Selaini itu berkendaraan dalam kondisi sehat (fit) dan jika mengantuk agar istrahat sejenak.
“Di samping itu juga jika mengendarai mobil maupun sepeda motor diharapkan jangan sambil menggunakan handphone mengingat keselamatan diri dan orang lain lebih penting,” pungkasnya. [B-17]