Jakarta, Berita11.com— Mantan Komandan Korem 162/ Wira Bhakti, Mayjen TNI Farid Makruf resmi menerima tongkat jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya.
Mayjen TNI Farif Makruf resmi menjadi Pangdam Brawijaya ke-41 menggantikan Mayjen TNI Nurchahyanto setelah serah terima jabatan di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Markas Besar TNI Angkatan Darat, Rabu (28/12/2022) lalu.
Serah terima jabatan Panglima Kodam V/Brawijaya dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Sebelum dipercaya menjabat sebagai orang nomor satu di tubuh Kodam V/ Brawijaya, abituren Akademi Militer (Akmil) 1991 itu menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal TNI.
Mayjen TNI Farid Makruf adalah mantan Komandan Korem 162/ WB. Dia menjabat sebagai Komandan Korem di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2016-2018 saat masih berpangkat Kolonel Infantri, sehingga sosok ini cukup tenar bagi masyarakat Bumi Gora di Provinsi NTB. Dia adalah Komandan Korem 162/ WB ke-27 sebelum Korem yang berlokasi di Kota Mataram itu naik menjadi tipe A. Setelah itu, dia digantikan Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani yang kemudian naik pangkat menjadi Brigjen TNI setelah status Korem 162/ WB berubah menjadi tipe A.
Jenderal TNI kelahiran Bangkalan Madura Provinsi Jawa Timur itu merupakan perwira TNI yang lahir dari korp Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sebelum ditarik ke Jakarta untuk menjabat Wairjen TNI, Mayjen TNI Farid Makruf sempat dipercaya menduduki kursi Direktur Pendidikan dan Latihan Pusat Teritorial Angkatan Darat.
Pemilik gelar Master Security Study University of Hull Inggris itu menjadi sorotan masyarakat karena berhasil memimpin Operasi Madago Raya untuk memburu sisa-sisa jaringan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT). Saat itu Farid Makruf menjabat sebagai Komandan Korem 132/Tadulako. Dia memimpin langsung Satgas /prajurit TNI untuk memburu gembong MIT Ali Kalora. [B-22]