Bima, Berita11.com— Program Gerakan Masyarakat Sadar (GEMAR) Literasi yang merupakan hasil kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Bima bersama INOVASI dan STKIP Taman Siswa Bima diluncurkan di Tepi Langit Dorobelo Kabupaten Bima, sekira pukul 10.25 Wita, Kamis (27/5/2021).
Peluncuran ditandai pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer yang mewakili Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Bima, H Faharudin mengajak semua pihak agar mendorong kegiatan literasi di Kabupaten Bima.
“Literasi ini sebelumnya sudah dirancang oleh Bupati dan Wakil Bupati Bima. Harapan kita bahwa pertemuan ini untuk mendorong dana Mbojo yang lebih baik lagi, agar anak-anak kita bisa belajar lebih giat lagi,” katanya.
Program Manager INOVASI Provinsi NTB, Sri Widuri mengatakan, GEMAR Literasi diluncurkan untuk mendorong minat baca lebih baik. “bPertemuan yang dilakukan itu sangat produktif, sehingga ditemukan beberapa masalah, itu masih berada jauh dari harapan kita. Bagi mereka yang paling membutuhkan itu antara lain keterampilan guru untuk mendukung bagaimana anak-anak membaca, mengetahui, memahami,” ujar Widuri.
Dikatakannya, siswa harus memiliki keterampilan membaca dan mengidentifikasi setiap masalah. “Terkait kesadaran dan peran orang tua dan masyarakat desa khususnya, agar tidak merasa bahwa pendekatan interaksi itu sepertinya sejauh ini kurang berbasis bahasa lokal, kurang berbasis karakter budaya lokal dan (kurang) berbasis karakter,” katanya.
Dia menjelaskan, kondisi masyarakat desa yang umumnya nelayan dan masyarakat agraris serta sejumlah temuan lain menjadi dasar dalam merumuskan program literasi di Kabupaten Bima.
“Pada sembilan desa yang menjadi sasaran, juga akhirnya meminta dukungan untuk menjadi penyelenggara kegiatan-kegiatan, program kita yang berbeda dengan pemerintah setempat dan juga anak desa serta sekolah dan pasti nantinya akan membantu memantau bersama dengan pemerintah daerah,” katanya.
Dia mengisyaratkan, pihaknya siap memberi dukungan teknis yang diperlukan pada proses dan pelaksana GEMAR Literasi di desa.
Sementara itu, Ketua STKIP Taman Siswa, Dr Ibnu Khaldun Sudirman M.Si mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan program GEMAR Literasi di Kabupaten Bima. Menurutnya, sudah saatnya menanggalkan paradigma lama dan menggantinya dengan kerja kolaboratif.
Upaya mendorong literasi di berbagai desa di Kabupaten Bima dimulai oleh STKIP Taman Siswa Bima sejak tahun 2016, yang diawali peran kecil, namun secara konsisten .
“Ke depan, ini bisa menjadi modal desa-desa. Bagaimana ini bisa berjalan, kami memang terus ingin terus beradaptasi, menyesuaikan dengan visi yang harus kita kerjakan dan kampus kami sudah menjadi zona hijau,” ujar alumnus program doktoral Universitas Indonesia ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer mengungkapkan rasa bangganya karena Perbub Nomor 9 tentang literasi masih ada, sehingga bisa mewujudkan sekolah dasar yang lebih baik, terutama dari aspek literasi.
“Membangun SD yang lebih baik agar anak-anak kita bisa belajar dengan nyaman. Ada upaya-upaya kita untuk meningkatkan SDM, upaya meningkatkan sumber daya manusia sekolah dasar. Sumber daya alam itu pasti ada yang bilang bahwa kekayaan alam kita tidak bagus, tapi kalau SDMnya tidak bagus, maka tidak aka lancar pekerjaannya,” kata Dahlan.
Menurut Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bima ini, program GEMAR Literasisangat penting untuk kemajuan Kabupaten Bima. “Jadi, jangan sia-siakan dengan hadirnya literasi ini, yang perlu dibangun setiap desa itu literasi,” katanya.
Dia mengatakan, upaya mendongrak literasi akan dilaksanakan pada 191 desa di Kabupaten Bima.
Selain pengguntingan pita yang menandai peluncuran program GEMAR Literasi, kegiatan juga disertai penyerahan nota kesepahaman (MoU) oleh INOVASI kepada Wakil Bupati Bima, H Dahlan M Noer, serta penyerahan ringkasan hasil assesment tim kecil literasi dan penetapan lokasi oleh Ketua STKIP Taman Siswa kepada Wakil Bupati Bima. [B-12]