STKIP Tamsis Tetap Dorong Program Gelar Literasi Dikembangkan di Berbagai Sekolah lain

Dr Syarifuddin. Foto Ist.

Bima, Berita11.com— Meskipun kerja sama Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia Kemitraan Australia-Indonesia (Innovation for Indonesia’s School Children/ INOVASI) dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (STKIP Tamsis) Bima dalam melaksankaan program Gerakan Masyarakat Sadar (Gemar) Literasi telah berakhir sejak Agustus 2022 lalu, namun Kampus Merah tetap meneruskan pendampingan mendorong program literasi di sekolah lain.

“Secara pelaksanaan oleh (STKIP) Tamsis, Gemar Literasi sudah berakhir pada bulan Agustus kemarin. Namun kami tim dan Fasda (fasilitator daerah) pembelajaran terus melakukan pengembangan di sekolah-sekolah yang direplikasi oleh Dinas (Dikbudpora) maupun Kemenag,” ujar ujar Wakil Ketua STKIP Tamsis Bima yang juga mantan Direktur Gemar Literasi, Dr Syarifuddin M.Pd, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Dijelaskannya, secara umum program Gemar Literasi di wilayah Kabupaten Bima atas dukungan INOVASi telah terlaksana sesuai harapan. Program tersebut telah direplikasi oleh Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima terhadap 297 sekolah dasar pada 18 kecamatan dan direplikasi Kementerian Agama (Kemnag) Kabupaten Bima terhadap 73 madrasah ibtidaiyah (MI).

BACA JUGA: UNW Mataram Gelar Wisuda, 582 Orang Bangga Lulus di Kampus Pahlawan Nasional

Sebelumnya, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri berharap agar program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia Kemitraan Australia-Indonesia (Innovation for Indonesia’s School Children/ INOVASI) terus berlanjut di Kabupaten Bima.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima ini mengungkapkan alasanya agar program tersebut berlanjut. Menurutnya, Kabupaten Bima merupakan daerah yang luas dengan 191 desa dan 18 kecamatan. Masih ada beberapa desa yang kategori terluar, tertinggal dan terjauh (3T) meskipun pada tahun 2019 sudah tidak termasuk kategori daerah tertinggal.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri saat menerima Tim Independent Strategic Review Program INOVASI di Kabupaten Bima yang dipimpin Simon Henderson. Tim hadir bersama Education Specialist Petra Wiyanto Bodrogini, Subnational Education Nurman Siagian dan Gender Specialist Leya Cattleya di ruang rapat Bupati Bima, Senin (5/9/2022).

BACA JUGA: Kementerian Parekraf Kenalkan Program 4 AS kepada Milenial dan Gen Z

“Setiap daerah termasuk Kabupaten Bima, bukan ingin tergantung pada bantuan program pembangunan yang ada, tetapi pemerintah daerah berkeinginan besar agar program ini tetap berlanjut. Meskipun ada perubahan nama program, tetapi memiliki tujuan yang sama dengan dukungan program sebelumnya,” ujar Bupati Bima.

Bupati Indah mengatakan, harapan tersebut sebagai upaya memajukan dunia pendidikan. Pemkab Bima menginginkan kualitas pendidikan merata pada semua kecamatan.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat agar dukungan program INOVASI ini dapat berlangsung di tahap-tahap selanjutnya,” harap Bupati Bima.

Sebelumnya Team Leader INOVASI, Simon Henderson menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bima beserta jajaran dan anggota tim literasi Kabupaten Bima.

Dia menyampaikan, kehadiran tim untuk menilai sejauh mana dukungan INOVASI dan Department of Foreign Affairs and Trade Australia (DFAT) memberikan manfaat bagi Kabupaten Bima, khususnya untuk program literasi.

“Kami juga ingin mendengar apa saja kekurangan program INOVASI, jika ada hambatan atau kendala, sehingga masih dapat dilakukan perbaikan ke depannya,” kata Simon saat berkunjung ke Bima September 2022. [B-11]

Pos terkait