Mataram, Berita11.com— Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat tambahan dosis vaksin 200.000 yang tiba pada hari melalui Bandara Internasional Lombok, Senin (20/9/2021). Itu setelah Pemprov NTB dan satgas percepatan laju vaksinasi bersurat memohon tambahan dosis vaksin ke Kementerian Kesehatan.
“Dosis yang datang kemarin itu merupakan tambahan kiriman dari pemerintah pusat, khusus untuk mendukung capaian laju vaksinasi daerah pariwisata super prioritas (DPSP) Lombok Tengah, sedangkan tambahan untuk kabupaten/kota yang lain juga akan tiba beberapa hari ke depan,” Kata Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal di Mataram, Kamis (23/09/2021).
Iqbal menjelaskan, Kementerian Kesehatan berharap dosis yang dikirim segera habis.
“Kita buktikan bahwa kita bisa terima tantangan pemerintah pusat untuk habiskan stok dosis vaksin yang ada dengan cepat. Untuk itu saya minta kepada Satgas yang ada supaya kerja lebih ekstra. Kawan-kawan pejabat utama (PJU) Polda maupun korem 162 WB supaya berpikir out of the box, mengajak masyarakat untuk segera vaksin,” katanya.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepadsa tim Satgas lapangan, para Nakes, Kapolres dan Pejabat Utama Polda NTB yang masih semangat menunjukkan militansi sehingga melampaui target harian. “Sikap ikhlas sebagai kunci utama, sehingga tugas-tugas di lapangan terasa ringan,” ujarnya.
Jenderal bintang dua ini juga mengapresiasi langkah-langkah kreatif tim Satgas di lapangan, seperti upaya Direktur Pamobvit Polda NTB Kombes Pol Turmudi yang membagikan telur kepada tim Nakes.
“Mantap itu kreatifitas Direktur PamObvit, menjaga semangat tenaga kesehatan. Lanjutkan! Perlu diduplikasi kreatifitas serupa oleh yang lain. Kita buat Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades, camat, Kapolsek dan Danramil bahagia,” tandas Kapolda NTB.
Menurut Direktur Pengamanan Objek Vital Polda NTB yang ditugaskan sebagai Pamatwil di Kecamatan Pringgarata, bahwa upaya bagi-bagi telor kepada tenaga kesehatan sesuai arahan Kapolda untuk menjaga semangat tim Nakes di lapangan.
“Kami dari Polri memberi stimulus kepada Nakes supaya kompak dan semangat berjuang mencapai target dari pagi hingga malam. Ini adalah atensi bapak Kapolda agar kami menjalin kerja sama yang baik dengan tim di lapangan baik Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades dan tim medis maupun vaksinator,” tambah perwira menengah yang baru saja pindah dari Kalimantan Timur itu.
“Telur-telur itu kami beli dari usaha anggota dan polanya saat pulang tugas secara bergantian saya datangi para Nakes dan kasih keperluan dapur untuk keluarga di rumahnya,” jelasnya.
Untuk diketahui, menjelang pelaksanaan event World SuperBike (WSBK) Satgas Percepatan Laju Vaksinasi NTB menargetkan paling cepat 5 oktober 2021 dapat tercapai realisasi vaksinasi hingga 70 persen dari populasi Lombok Tengah dan NTB. Tujuannya mewujudkan herd immunity. [B-19]
