Kota Bima, Berita11.com— Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi meluncurkan 212 titik protocol jaringan tanpa kabel (nirkcabel), Wireless Fidelity (WiFi) untuk mendukung internet gratis untuk kebutuhan masyarakat hingga tingkat Ruku Tetangga (RT) di Kota Bima.
Peluncuran fasilitas internet berkecepatan tinggi itu dipusatkan di RT 8/3 Lingkungan Sigi, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Fasilitas tersebut disiapkan Pemerintah Kota Bima dalam memberi pelayanan prima bagi masyarakat dan sebagai impelemtasi komitmen Wali Kota Bima dalam mewujudkan kota cerdas (smart city) di Kota Bima.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bima, H Mahfud menjelaskan, sebanyak 212 titik Wi-Fi gratis yang dipasang Pemkot merupakan wujud cita-cita Wali Kota Bima yang menginginkan Kota Bima sebagai kota cerdas (smart city) yang didukung layanan digital.
“Kota Bima adalah Kota Cerdas, banyaknya daerah lain yang berkunjung ke Kota Bima dan Indonesia ke depan menjalankan roda pemerintahan berbasis teknologi, sehingga suka tidak suka, mau tidak mau kita harus memasang semua jaringan internet di 212 titik RW se-Kota Bima, untuk tahun anggaran 2023,” kata mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bima tersebut.
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi mengatakan, Kota Bima dicanangkan sebagai kota transit perdagangan. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam gagasan visi-misi dirinya, sehingga pelayanan bagi masyarakat harus cepat dan langsung hingga tingkat bawah.
“Selama ini pelayanan terhambat. Untuk itu, saya langsung bergerak cepat wujudkan pelayanan secara cepat, tidak ada lagi dinas-dinas yang boleh loyo, semua harus cepat. Kalau lambat, kita akan tertinggal jauh,” katanya.
Dikatakannya, gawai canggih (android) yang dibagikan pihaknya kepada setiap Rukun Tetangga memiliki banyak fungsi positif, terutama dalam menyampaikan informasi tentang kebutuhan masyarakat, seperti laporan kematian, kondisi jalan dan kondisi lain.
“Tahun 2023 di setiap sudut harus terpasang WiFi yang dinikmati oleh masyarakat secara gratis. Ada sebanyak 212 titik WiFi yang terpasang, dengan biaya lebih kurang Rp1,3 miliar per tahun, agar siapapun yang masuk ke Kota Bima terpenuhi untuk kebutuhan infrastruktur telekomunikasi, internet dan lain-lainnya,” kata dia.
H Lutfi juga mengingatkan para ketua RT tidak membiarkan lingkungan kumuh. Untuk itu diharapkan mengajak masyarakat untuk bergotong royong. Karena tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri, sehingga antara pemerintah dan masyarakat harus sejalan.
“Ribuan rumah sudah kita perbaiki, ribuan rumah sudah kita relokasi, dan kota ini pun harus bersih, harus aman. Insya Allah, ke depan kita buat bendungan di Kota Bima berkapasitas 52 juta kubik untuk memenuhi kebutuhan air baku dan irigasi pertanian. Alhamdulullah kita mendapat kepercayaan dari Bapak Presiden, Negara yang bangun,” tutupnya.
Peluncuran WiFi Gratis ditandai pemukulan gong oleh Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi. Wali Kota Bima dan rombongan juga meninjau lokasi perangkat WiFi gratis yang dipasang pada salah satu rumah RW di Kelurahan Paruga Kota Bima.
Selain Wali Kota Bima, peluncuran 212 layanan Wi-Fi gratis di Kota Bima juga dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di Kota Bima, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. [B-19]
