Siapa Figur yang Layak Memimpin Kabupaten Bima? Ini Jawaban Pembaca Berita11.com

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bima, Berita11.com— Harian online Berita11.com melaksanakan polling figur yang layak memimpin Kabupaten Bima periode 2024-2029. Hasilnya, mayoritas pembaca yang mengikuti polling, menilai Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip.,M.Ip sebagai figur yang layak memimpin Kabupaten Bima periode berikutnya.

Sekretaris Tambora Research and Consulting (Litbang Berita11.com), Idil Safitri menjelaskan, terdapat 12 figur yang masuk dalam polling figur yang layak memimpin Kabupaten Bima yang diadakan TRC, antara lain, Efendi Kusnandar, dr H Sanusi, Sp.OG, Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip.,M.Ip, H Herman Edison, Ady Mahyudi, Drs H Dahlan M Noer M.Pd, Muhammad Aminurllah SE (Maman), Drs HM Natsir MM.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Kedubes US Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK dan S1, Gaji Tembus Rp376 per Tahun

Sebanyak 25,7 persen dari total voters polling memilih Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip.,M.Ip sebagai figur yang layak memimpin Kabupaten Bima periode berikutnya.

Safitri mengatakan, polling oleh TRC Litbang Berita11.com digelar pada tiga bulan terakhir. Adapun hasil poling murni untuk mengetahui respon pembaca Berita11.com dan belum sepenuhnya mewakili respon pemilih di wilayah Kabupaten Bima untuk kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2024-2029.

“Polling sengaja kami lakukan untuk mengetahui respon pembaca. Sebagai salah satu rujukan kami,” katanya di Bima, Kamis (25/7/2024).

Safitri juga menegaskan, hasil polling tersebut bukan pesanan pihak tertentu dan tidak ada kaitannya dengan figur atau bakal calon tertentu. Ia memastikan media, termasuk di dalamnya wartawan senantiasa bekerja profesional sesuai kode etik jurnalistik dan tidak mendukung bakal calon atau figur manapun.

BACA JUGA: Meriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia, Kodim Bima Gelar Sejumlah Lomba

“Wartawan profesional senantiasa bekerja profesional, tidak bersikap partisan mendukung figur bakal calon manapun. Karena wartawan bukan jurkam. Jikapun ada liputan khusus (calon tertentu) itu senantiasa mengikuti kode etik dan regulasi yang mengaturnya. Jadi, harus selalu diingat wartawan adalah profesi yang memiliki kode etik dan hanya wartawan profesional yang senantiasa mengikuti kode etik,” ujar Safitri. [B-19]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait