Dompu, Berita11.com— Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Swastari HAZ meninggal dunia setelah sempat dirawat 10 hari di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, Minggu (11/5/2025).
Kerabat almarhum, Andi Surya Darma membenarkan kabar duka tersebut. Pimpinan Lembaga pengawas pemilihan umum itu mengembuskan napas terakhir setelah waktu Zuhur atau di atas pukul 12.00 Wita.
Sebagaimana pengakuan kerabat almarhumah, Swastari HAZ dirawat di RSUP NTB karena kondisi Kesehatan. Selanjutnya jenazah almarhumah dibawa ke Dompu. “Setelah selesai persiapan dan pengurusan administrasi, langsung dibawa sekarang,” kata Andi dikutip dari Lakeynews.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka, di Jalan Nusantara, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Sesuai rencana kerabat, almarhumah akan dimakamkan di Taman Pemakaman umum Rade Sala, Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu, Senin (12/5/2025). Jamnya masih tentatif.
Atas nama keluarga, Andi berharap semua pihak memaafkan jika terdapat kesalahan dan kekhilafan almarhumah. Terutama keluarga, dan rekan-rekannya di lingkungan kerja di Bawaslu dan jajaran maupun relasi kerja almarhumah. Karena dalam berinteraksi, Andi meyakini ada saja kekurangan dan kekhilafan almarhumah yang disengaja maupun tidak.
“Sehubungan dengan itu, atas nama keluarga, kami mohon kepada semuanya untuk iklhas memaafkan almarhumah,” harap dia.
Sementara itu, anggota Kabupaten Bawaslu Kabupaten Dompu, Wahyudin mengaku tidak menyangka Swastari HAZ akan pergi cepat seperti saat ini.
Bagi Wahyudin, almarhumah merupakan sosok kakak dan ibu baginya. Saat bertugas sebagai ketua Bawaslu Dompu semasa hidup, Swastari HAZ sangat tegas dalam memimpin.
“Sejak saya di penyelenggara Pemilu, saya mengenal beliau dengan baik,” kata dia. [B-22]
Follow informasi Berita11.com diGoogle News