Bitcoin Turun Akibat Konflik Timur Tengah, Upbit Indonesia Soroti Pentingnya Diversifikasi

Resna Raniadi COO Upbit Indonesia.
Resna Raniadi COO Upbit Indonesia.

Jakarta, Berita11.com– Dalam beberapa hari terakhir, pasar aset kripto mengalami tekanan signifikan menyusul memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah. Harga Bitcoin, yang sempat menyentuh titik terendah di US$104.601, kini diperdagangkan di kisaran US$106.662, mencerminkan fluktuasi sekitar 2% dalam kurun 24 jam terakhir.

Konflik berskala besar antara Israel dan Iran, termasuk laporan mengenai eskalasi nuklir, memicu ketidakpastian di pasar global dan mendorong investor untuk menarik diri dari aset berisiko tinggi. Tidak terkecuali pasar kripto, yang meskipun kerap disebut sebagai alternatif terhadap sistem keuangan tradisional, tetap menunjukkan sensitivitas terhadap ketegangan geopolitik.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Direktur Program Regional Institute 104 NTB Nilai Pembentukan Danantara Bagus, tapi…
Pendaftaran%20Maba%20UM%20Bima

Melihat kondisi ini, Upbit Indonesia menegaskan pentingnya sikap tenang, kesiapan, dan pandangan jangka panjang bagi para pelaku pasar.

“Kami memahami bahwa situasi global yang penuh ketidakpastian bisa menimbulkan kekhawatiran. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas adalah bagian dari dinamika alami pasar aset digital,” ujar Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia.
“Fundamental teknologi blockchain tetap kuat. Dalam jangka panjang, kami percaya potensi aset digital tidak hanya bertahan, tetapi akan terus berkembang seiring meningkatnya adopsi global,” ujarnya.

Upbit Indonesia juga mengingatkan kembali pentingnya diversifikasi portofolio serta memahami profil risiko masing-masing investor. Dalam situasi global yang dinamis, strategi investasi yang seimbang dan informatif menjadi kunci untuk menjaga kestabilan dan ketahanan finansial.

BACA JUGA: Pj Gubernur: Indeks Literasi Keuangan di NTB Tertinggi ke-2 di Indonesia

“Penting bagi investor untuk memahami profil risikonya masing-masing, tidak mengambil keputusan berdasarkan kepanikan sesaat, dan menjaga diversifikasi portofolio sebagai bentuk perlindungan diri,” tambah Resna.

Upbit Indonesia sebagai platform jual beli aset kripto yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghadirkan berbagai fitur untuk mempermudah pengguna, mulai dari interface dan fitur yang ramah pemula, sistem keamanan berstandar global, hingga berbagai konten edukatif untuk membantu pengguna memahami dunia kripto secara lebih menyeluruh. [B-19]

Follow informasi Berita11.com diGoogle News

Pos terkait