Bima, Berita11.com— Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 2 Desa Waduwani Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Aswandi, dibacok oleh warga satu desanya bernisial AM (29 tahun) saat berada dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) setempat, Rabu (28/11/2024) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi tiba-tiba tanpa diduga-duga dan membuat warga di sekitar TPS panik. Terduga pelaku langsung diringkus dan dibawa ke Mako Polres Bima.
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo menjelaskan, motif pelaku membacok korban bukan karena masalah politik, melainkan karena dendam lama antara terduga pelaku dan korban.
“Motifnya karena dendam lama. Sekarang korban sudah dibawa ke RSUD Bima untuk dilakukan pemeriksaan medis. Kondisi korban masih dalam keadaan sadar, ” ujar AKBP Eko Sutomo saat dihubungi melalui layanan media sosial WhatsApp, Rabu (27/11/2024).
Eko mengimbau korban atau kerabatnya menyampaikan laporan kepada pihak kepolisian. “Kami mengimbau kepada pihak korban atau keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Bima,” imbau AKBP Eko Sutomo.
Kepala Desa Waduwani Kecamatan Woha, Herry M Tahir, mengatakan, peristiwa pembacokan dalam TPS di luar dugaan pihaknya dan aparat keamanan
“Sebelumnya nggak ada masalah sedikitpun yang ada di desa Waduwani pelaku agak sedikit gangguan jiwa dan kejadian secara tiba-tiba,” ujarnya.
Herry mengatakan, korban dan terduga pelaku masih berteman baik. “Kejadian ini secara tiba-tiba di luar dugaan kita yamg ada di Desa Wduwani. Plaku dan korban adalah teman baik, sementara aparat keamanan ada semua di TKP. Pihak keamanan juga pada heran karena sebelumnya mereka berdua pelaku dan korban baik-baik saja tanpa ada selisih sedikitpun,” ujar Herry.
Sementara itu, informasi yang diperoleh Berita11.com, motif terduga pelaku membacok korban karena masalah asmara. [B-22]