Bima, Berita11.com— Banjir laut (rob) menyusul fenomena super new mon (fase bulan baru dan perigee) menyebabkan 31 hektar tambak ikan tiga kecamatan di Kabupaten Bima terdampak pada Selasa (27/5/2025).
Banjir rob (air pasang) terjadi pada pukul 08.00 -15.00 Wita. Namun rata-rata puncaknya mulai pukul 10.00 Wita sampai dengan pukul 11.00 Wita.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda menyebut, 31 hektar tambak ikan yang terdampak banjir rob, yakni Desa Talabiu Kecamatan Woha, Desa Belo Kecamatan Palibelo dan Desa Sanolo Kecamatan Bolo.
Luapan banjir rob di Desa Talabiu ketinggianya berkisar 20-80 cm. Akibatnya, 10 hektar tambak bandeng di So Mangge na,e desa setempat terendam dan bandeng siap panen hanyut terbawa banjir rob.
“Saat ini banjir rob sudah berangsur surut warga melakukan perbaikan tambak yang rusak. Kerugian lahan perikanan (tambak ikan / udang) dan infrastruktur umum masih dalam proses pendataan,” ujar Huda kepada Berita11.com, Selasa (27/5/2025) malam.
Sementara itu, banjir rob setinggi 20-100 cmjuga meluap ke tambak ikan dan udang milik warga di So Doro Kola dan So Palidi Desa Belo Kecamatan Palibelo sekira pukul 11.30 Wita. Akibatnya, 16 hektar tambak ikan dan udang milik warga dua lokasi tersebut terdampak banjir rob.
Pada waktu dan hari yang sama, banjir rob setinggi 20-100 meter juga meluap ke tambak ikan dan udang milik warga di Desa Sanolo Kecamatan Bolo. Akibat kejadian tersebut, lima hektar tambak bandeng di So Malu dan di So Muku desa setempat digenangi banjir rob. Ikan bandeng siap panen hanyut dibawa banjir laut.
“Saat ini banjir rob sudah berangsur surut. Warga melakukan perbaikan tambak yang rusak,” ujar Huda.
Adapun nilai kerusakan (kerugian) lahan tambak ikan dan udang serta Infrastruktur umum masih didata.
Selain tambak ikan dan udang milik petani, banjir rob di wilayah Kabupaten Bima juga menyebabkan ujung tambatan perahu di Dermaga Desa Bajo Kecamatan Soromandi tidak bisa diakses penumpang dan pemilik boat angkutan tradisional di Teluk Bima.
Luapan banjir laut juga menggenangi area pantai di sekitar Kawasan mangrove Desa Lewintana Kecamatan Soromandi. Sementara itu, di Desa Nggembe Kecamatan Bolo dan sebagian di desa Lewintana Kecamatan Soromandi, luapan banjir rob mencapai (intrusi) ke area sawah. Banjir rob juga mengganggu aktivitas pedagang bakso dan mie ayam di pinggir laut di Desa Bajo Kecamatan Soromandi saat puncak rob.
Pada bagian lain, luapan banjir rob juga menggenangi area pasar tradisional Amahami Kota Bima. [B-22]
Follow informasi Berita11.com diGoogle News