Cerita Tragedi Kanjuruhan, Musisi Kota Malang Orbitkan Single Lempar Batu Sembunyi Tangan

Thumbnail Video Lirik Lempar Batu Sembunyi Tangan.
Thumbnail Video Lirik Lempar Batu Sembunyi Tangan.

Malang, Berita11.com— Oneding berkolaborasi dengan THMSN (Tutus Thomson), salah satu musisi Kota Malang yang masih aktif berkarya, mengeluarkan single Lempar Batu Sembunyi Tangan.

Lagu Oneding feat THMSN tersebut direkam oleh Ayok Griffin Studio. Mixing Mastering oleh Ayok Griffin Studio dan lirik serta aransemen oleh Oneding dan drum oleh THMSN.

Musisi Kota Malang, Tutus Thomson menjelaskan, karya ini tercipta atas dasar respon terhadap tragedi Kanjuruhan, di mana prosesnya berbelit-belit dan semakin tidak jelas.

“Lagu ini merupakan ungkapan hati kami yang merasa belum ada keadilan untuk korban tragedi Kanjuruhan,” katanya melalui siaran pers yang diterima redaksi Berita11.com, Jumat (17/3/2023) lalu.

Oneding dan THMSN berharap lagu ini bisa menjadi pengingat dan menjadi penyemangat bagi yang masih berjuang untuk mendapatkan keadilan.

BACA JUGA: Drizzly Sajikan Aransemen Dream Pop dari Tembang Klasik Mocca: I Would Never

Oneding sudah mengeluarkan beberapa single dan satu album penuh yang berjudul “Kontemplasi”. Masih aktif tergabung di beberapa band, di antaranya SATCF, Andjoeran Pengoeasa, dan My Beautiful Life.

THMSN merupakan one man project dari Tutus Thomson yang keluar dari zona nyamannya dari seorang drummer. THMSN sendiri memberikan warna berbeda dalam perjalanan karir bermusik seorang Tutus Thomson.

THMSN menjelajah di skena emo rap yang mengangkat tema tentang quarter life crisis, depresi dengan vibe happysad.

“Lempar Batu Sembunyi Tangan”

Lirik

Di bawah terik mentari

Diguyur hujan bertubi-tubi

Mereka tetap berdiri

Tak sadar raga tlah mati

Rasakan desakan kanan kiri

Berpeluh dan bercucur air mata

BACA JUGA: Slank Hipnotis Ribuan Penonton di Stadion Manggemaci

Reff

Tolong kami tersakiti, kau bunuh teman kami!!

Kau tak punya hati nurani!!

Tolong kami tersakiti, kau bunuh teman kami!!

Mereka memuja dengan hati

Berakhir dengan tragedi

Lempar batu sembunyi tangan

Rasakan desakan kanan kiri

Berpeluh dan bercucur air mata

Back to Reff

Pos terkait