Duta PKS Minta KKP Antisipasi Efek Elnino, Penuhi Kebutuhan Kebutuhan Perikanan selama Puasa

Johan
Johan Rosihan/ Foto Ist

Jakarta, Berita11.com— Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lebih sigap dalam mengantisipasi lonjakan permintaan komoditas perikanan terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Menurutnya, kebutuhan konsumsi ikan pada momen tersebut akan meningkat dan diperkirakan mencapai 2,64 juta ton atau meningkat sekitar 10-20% dibanding bulan lain. “Saya mengingatkan KKP agar bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan kebijakan yang tepat dan jangan terlena dengan perkiraan pasokan ikan yang cukup sebab banyak faktor yang di luar kendali sering menyebabkan pasokan ikan terganggu,” urai Johan dalam keterangan yang diterima Redaksi Berita11.com, Kamis (24/3/2022).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Catat! Ini Harga Bahan Pokok dan Barang Strategis yang Naik di Pasar Tradisional di Bima

Politisi PKS ini mengingatkan KKP, walaupun estimasi produksi dan ketersediaan ikan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa dan lebaran, namun ada beberapa hal yang mesti diwaspadai oleh KKP terkait ketersediaan stok ikan secara nasional.

“KKP mesti mewaspadai efek dari gejala elnino yang akan berpotensi terjadinya kebocoran stok ikan. Saat ini KKP mesti menyiapkan armada perikanan yang baik agar mampu menjangkau zona ekonomi eksklusif agar dapat mengoptimalkan stok ikan” ujar Johan.

Johan juga menekankan agar KKP mempercepat investasi perikanan nasional supaya berdampak signifikan dalam perekonomian. “Dengan potensi bahari dan komoditas perikanan yang lengkap, maka kita tidak boleh ketinggalan dalam hal investasi. Untuk itu, saya selalu mendorong KKP bisa mempercepat laju investasi perikanan dengan cara memperbaki data statistik perikanan dan selalu mendorong usaha perikanan berbasis sumberdaya lokal,” kata Johan.

BACA JUGA: Dukung Generasi Emas, HMS Bantu Ponpes Ulil Albab Lambu Rp20 Juta

Legislator Senayan ini menekankan, harus ada komitmen dari semua pihak untuk meningkatkan anggaran sektor kelautan perikanan demi mendongkrak potensi bahari agar lebih maju. “KKP harus kerja keras untuk realisasi berbagai program prioritas seperti penataan kampung nelayan, revitalisasi usaha garam rakyat, meningkatkan bantuan kepada nelayan, meningkatkan infrastruktur perikanan tangkap dan budidaya ikan, serta peningkatan nilai tambah komoditas perikanan,” ungkap Johan.

“Kita juga tentu memberi apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan KKP, khususnya upaya penataan sistem perikanan,” lanjut Johan.

Selain itu, apresiasi juga disampaikan atas upaya KKP meningkatkan stok dan pasokan ikan serta meningkatan ekonomi daerah dengan mengoptimalkan keunggulan lokal di bidang kelautan perikanan.

“Kita berharap semua program prioritas akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan nelayan, petambak dan pembudidaya ikan serta masyarakat kelautan perikanan pada umumnya,” pungkas Johan Rosihan. [B-17]

Pos terkait