Bima, Berita11.com— Tim Program Kreativitas Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (PKM STKIP Tamsis) Bima melaksanakan pendampingan terhadap siswa berkebutuhan khusus yang kesulitan belajar atau disleksia di SDN Jo Rato Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pendampingan oleh Tim PKM STKIP Tamsis Bima tersebut secara khusus bertujuan untuk meningkatkan literasi anak yang menjadi sasaran pendampingan tersebut.
Ketua PKM STKIP Tamsis Bima, Sri Hardiningsih Hanafi menjelaskan, kegiatan pendampingan dilaksanakan 17 Mei hingga 17 Juli 2022. Kegiatan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), STKIP Tamsis Bima dan SDN Jo Rato Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
“Kegiatan diawali dengan penyampaian surat pada mitra (SDN Jo Rato Sape). Selanjutnya kegiatan observasi awal yang dilakukan oleh tim untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam hal literasi,” kata Sri, Selasa (28/6/2022).
Dikatakan dia, setelah melakukan observasi, tim kemudian membantu siswa dalam mendorong rasa senang terhadap kegiatan belajar, sehingga tertarik untuk terus berlatih tentang literasi. Tim PKM STKIP Tamsis Bima menargetkan sembilan siswa setempat yang masih kesulitan mengenal huruf seperti K, N, M, P serta beberapa jenis huruf lain tuntas dan mengenal huruf tersebut saat memasuki semester berikutnya.
“Akan ada evaluasi dari kita sejauh mana siswa siswa tersebut sudah lebih mampu mengenal huruf-huruf yang dirasa sulit,” katanya.
Sri juga berharap, para guru bisa menerapkan beragam kegiatan saat melaksanakan pembelajaran, sehingga membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Salah satu yang akan dilakukan Tim PKM dengan memberikan paket buk besar (bigbook) sehingga setiap pekan ada kegiatan literasi di sekolah setempat, minimal membaca dengan menggunakan buku yang diberikan tim. “Bukunya dikasi saat masuk tahun pelajaran baru, karena sekarang lagi mau terima laporan akhir semester,” katanya.
Kepala SDN Jo Rato, Abdul Gafur menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pendampingan oleh Tim PKM STKIP Tamsis Bima terhadap siswa disleksia di sekolah setempat. “Siswa jarang dikunjungi dan diberi bingkisan seperti ini,” kata dia.
Sejumlah guru SDN Jo Rato Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB, juga berharap kegiatan serupa terus dilakukan.
Tim PKM STKIP Tamsis Bima yang melaksanakan pendampingan terhadap SDN Jo Rato Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB, yaitu Sri Hardiningsih Hanafi, Mulyadin, Muh. Rijalul Akbar dan tiga mahasiswa yakni Leni Lutfiani, Nurmiatul Fitri, Putri Niva. [B-11]