Bima, Berita11.com— Ketua Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Edy Muhlis S.Sos mendesak Bupati Bima segera mengevaluasi komprehensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima itu menanggapi munculnya kasus berkaitan pelayanan rumah sakit tersebut yang berujung meninggalnya bayi asal Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima, belum lama ini.
“Saya sangat menyesalkan terkait dengan permasalahan itu (kasus bayi meninggal dunia) baik kekurangan oksigen, tempat tidur (ranjang pasien ) maupun kebersihan rumah sakit. Bicara kekurangan oksigen ini jelas kelalaian pihak RSUD, kelalaian dalam pelayanan,” ujar mantan Ketua BEM STISIP Mbojo Bima yang dikenal sebagai singa parlemen itu melalui sambungan layanan panggilan media sosial whatshapp, Senin (13/2/2023).
Dikatakannya, dirinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima sudah sering meminta Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri untuk mengevaluasi secara komprehensif RSUD Bima, baik berkaitan pelayanan maupun manajemen rumah sakit setempat.
“Saya berharap kepada Umi Dinda selaku Bupati Bima agar melakukan evaluasi komperhensif kepada para pejabat terkait yang ada di RSUD Bima serta kepada jajaran yang bernaung di dalamnya,” harapnya.
Menurutnya, figur yang memimpin dan mengelola RSUD Bima merupakan wajah-wajah lama sejak era Bupati Bima saat dijabat Drs H Zainul Arifin.
“Seharusnya sudah diganti, saya tidak paham dengan pengambil kebijakan selama ini,” ujar Bakal Calong Anggota DPRD Provinsi NTB dari Dapil 6 itu.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pihak RSUD Bima melalui pernyataan tertulis (siaran pers) tidak membantah adanya pasien dari Puskesmas Kecamatan Monta Kabupaten Bima yang dirujuk di rumah sakit setempat meninggal dunia di halaman rumah sakit.
Pihak RSUD Bima melalui Bagian Hubungan Masyarakat rumah sakit setempat menjelaskan, kondisi ruangan Instalasi Gawat Darurat sedang penuh (overload). Demikian juga dengan kondisi oksigen untuk pasien. [B-22]