Terjebak Gelombang, Polairud Polres Bima Kota dan Pos SAR Evakuasi Tujuh Nelayan dari Perairan Sangiang

Aksi personil Sat Polairud Polres Bima Kota dan Pos SAR Bima menyelamatkan tujuh nelayan yang terjebak gelombang tinggi dalam kapal bagang mengalami kerusakan dihatam gelombang di perairan Sangiang Kabupaten Bima, Kamis (23/2/2023) siang.
Aksi personil Sat Polairud Polres Bima Kota dan Pos SAR Bima menyelamatkan tujuh nelayan yang terjebak gelombang tinggi dalam kapal bagang mengalami kerusakan dihatam gelombang di perairan Sangiang Kabupaten Bima, Kamis (23/2/2023) siang.

Kota Bima, Berita11.com— Satuan Polairud Polres Bima Kota yang dipimpin Kasat Polair Ipda Sarif Rijaidinsyah bersama Pos SAR Bima berhasil mengeavakuasi tujuh nelayan yang terjebak gelombang setelah kapal bagang yang mereka tumpangi rusak di perairan Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Kamis (23/2/2023) siang.

Tujuh nelayan yang mengalami kecelakaan laut berasal dari Lingkungan Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Pengobatan Gratis RS Apung Laksamana Malahayati bisa Layani Sampai 500 Warga Sehari

Dua nelayan diantar hingga tempat tinggalnya di Lingkungan Bonto Kelurahan Kolo Kota Bima, sedangkan lima nelayan lainnya bertahan di Kecamatan Wera Kabupaten Bima karena masih berupaya memperbaiki kapal bagang yang rusak dihatam gelombang.

SAR Bima
Personil Sat Polairud Polres Bima Kota dan Pos SAR Bima berupaya menyelamatkan tujuh nelayan yang terjebak gelombang tinggi dalam kapal bagang mengalami kerusakan di perairan Sangiang Kabupaten Bima, Kamis (23/2/2023) siang.

Kepala Satuan Polairud Polres Bima Kota, Ipda Sarif Rijaidinsyah menjelaskan kapal bagang yang ditumpangi nelayan dari Kota Bima itu mengalami patah sayap karena dihantam gelombang 2,5-3 meter. [B-12]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait