Bima, Berita11.com— Tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polsek Bolo dan Trantib (Polisi Pamong Praja) Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyita ratusan tabung LPG 3 kg (bersubsidi) dari sejumlah rumah dan pangkalan di Kecamatan Bolo, Selasa (27/8/2024) pagi.
Tim gabungan dipimpin langsung Camat Bolo Kabupaten Bima, Hj Arabiah. Penyitaan ratusan LPG merupakan tindaklanjut atas mahal dan langkanya LPG 3 kg (bersubsidi) sebagaimana dikeluhkan ratusan warga. Karena beberapa waktu terakhir LPG 3 kg dijual dengan harga Rp40 ribu hingga Rp65 ribu per tabung.
Saat menyasar rumah warga di RT 09 Desa Rato Kecamatan Bolo, tim gabungan menyita 20 tabung LPG 3 kg yang memiliki isi dan tabung kosong. Kemudian di Dusun Sigi Desa Rato, tim menyita 89 tabung kosong dan lima tabung LPG yang memiliki isi.
Kemudian di dua rumah berbeda di Desa Kananga Kecamatan Bolo, tim gabungan menyita masing-masing 20 tabung dan 67 tabung LPG 3 kg. Ratusan tabung LPG tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil patrol Polsek Bolo dan dibawa ke kantor Pemerintah Kecamatan (Camat) Bolo.
Camat Bolo, Arabiah mengatakan, ratusan tabung LPG 3 kg kosong dan memiliki isi disita tim gabungan bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bolo.
“Tidak ada basa basi langsung kita sita tabung LPG 3 kg pada sejumlah pengecer yang ada dan jumlahnya sekitar ratusan,” ujar Arabiah.
Arabiah menjelaskan, ratusan tabung LPG yang disita dari sejumlah tempat di Kecamatan Bolo menyusul desakan masyarakat, karena dijual antara Rp50 ribu hingga Rp70 ribu. Padahal harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per tabung.
Ia berharap, para pengecer tidak lagi menjual LPG bersubsidi jauh melampui HET yang ditetapkan pemerintah. “Kalau mau menjual LPG, silakan urus izin di Pertamina sebagai agen (pangkalan resmi),” ujarnya.
Penyitaan LPG pada sejumlah rumah dan pangkalan juga dihadiri Kapolsek Bolo, Iptu Nurdin serta Danramil 1608-02/Bolo, Lettu Inf Arsyad. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News
