Kecewa tak ada Pejabat Pemda Kabupaten yang Hadir, Ketua MK dan Kades Puji Wali Kota Bima

Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, H Anwar Usman saat Membuka MTQ Desa Lewintana Kabupaten Bima, NTB, Sabtu (21/8/2021).

Alumnus Sekolah Pendidikan Agama Bima ini, meminta semua pihak untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Salah satunya dengan menjaga keindahan alam. “Itu berkali kali saya katakan kepada adinda Wali Kota Bima dan Bupati Bima. Apabila kamu pandai mensyukuri nikmat Ku (Allah SWT), maka Aku tambah nikmat Ku. Kalau kita sia siakan keindahan alam, maka kita akan masuk orang yang kufur nikmat di Bima ini,” ujarnya.

Anwar Usman mengulas masa lalunya, saat duduk dibangku SD di Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Ketika itu dia didaftarkan dan diikutkan oleh gurunya pada lomba MTQ hingga berhasil masuk kategori Juara Harapan I. Tanpa disangka-sangkanya, puluhan tahun kemudian, namanya masuk dalam daftar calon Ketua Mahkamah Konstitusi.

Bacaan Lainnya

“Adinda Wali Kota, insya Allah kalau menghadiri acara seperti ini, karirnya akan naik, insya Allah. Ketika saya memulai dan ditunjuk sebagai ketua Mahkamah Konstitusi, saya ucapkan inalillahi, berat tapi kita niatkan sebagai ibadah,” katanya.

Dikatakannya, pemerintah desa dan masyarakat tak perlu berkecil hati walaupun tidak dihadiri pejabat yang memimpin di wilayahnya ataupun pejabat setingkat di bawahnya (OPD). Setiap ada undangan atau acara keagamaan di seluruh wilayah Indonesia, dirinya selalu berupaya menyempatkan waktu untuk hadir. Bahkan atas hal itu, dirinya disematkan gelar Datuk saat menghadiri acara keagamaan di Sumatera.

“Tidak perlu berkecil hati, ternyata yang punya wilayah tidak hadir. Yang bukan punya wilayah, justru adinda Wali Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Kapolres Dompu hadir. Kalau tidak ada halangan berarti, acara-acara bernuansa keagamaan, insya Allah saya hadir di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ketua MK juga mengingatkan agar tidak memanfaatkan jabatan untuk meraih keuntungan. Sebagaimana dicontohkan saat kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz, di mana istri khalifah tersebut meneguhkan hati suaminya untuk tidak menerima pemberian dari siapapun setelah menjabat menggantikan khalifah Ali bin Abi Thalib.

“Dia (Umar bin Abdul Aziz) mengatakan kepada istrinya akan dilantik sebagai Khalifah dan besok pasti banyak yang akan membawa sesuatu, tetapi jawab istri Umar bin Abdul Aziz, apalah arti itu. Mudah-mudahan banyak istri istri yang mengikuti istri Umar bin Abdul Aziz,” harap Anwar.

BACA JUGA: Lima Kader Partai Nasdem dan Bacaleg Partai Golkar Kabupaten Bima Mengundurkan Diri

Anwar mengulas masa-masa sekolahnya. Ketika itu dia melewati banyak jalan untuk berjalan kaki atau bernaik sepeda dari Desa Rasabou Kecamatan Bolo, kemudian ke Bajo Soromandi dan naik boat melewati Teluk Bima dan pergi ke sekolah PGA. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, keindahan Teluk Bima akan mengalahkan daerah lain, bahkan Banyuwangi.

Ketua MK juga menyampaikan peran Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebagai kiblat konstitusi di seluruh dunia dan pencetus masuknya di bawah organisasi OKI. Hal itu adalah salah satu kiprah MK Republik Indonesia untuk Islam dan untuk dunia.

Dia mengingatkan agar menjaga kesederhanaan dalam hidup, walaupun memiliki jabatan. “Satu ketukan palu, kalau saya diterpa isu terima uang Rp7 miliar. Siapa yang jadi bupati, wali kota, presiden, sudah ada namanya di Lauful Mahfuz. Semuanya sudah ditentukan, kita hanya berusaha. Termasuk apa yang dilakukan Pemerintah Desa Lewintana,” ujarnya.

Kepala Desa Lewintana, Hidayat menyampaikan apresiasi kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, yang berkenan hadir di tempat sederhana membuka MTQ desa setempat.

“Lewat kesempatan ini, selamat datang kepada para undangan, terutama Yang Mulia Ketua MK. Mudah-mudahan menjadikan keberkahan bagi Desa Lewintana, Nusa Tenggara Barat dan Republik Indonesia. Pada malam ini, kami terharu mendalam sekali atas kehadiran Bapak, begitu mulia Bapak, hanya melalui staf acara pun dapat terlaksana,” ujarnya.

“Jika pun pemimpin-pemimpin daerah ini, mulia seperti Bapak Ketua MK. Berharap Bupati Bima hadir, tetapi Wali Kota Bima yang hadir,” katanya.

Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi tampak Berbincang dengan Undangan lain saat Menghadiri Pembukaan MTQ Desa Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang Dibuka Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, sabtu (21/8/2021).

Hidayat berharap masyarakat tidak berkecil hati karena pembukaan MTQ tidak dihadiri Bupati Bima atau pejabat eselon II yang mewakili. Karena sebagaimana informasi yang diterimanya, bupati dan seluruh pejabat eselon II sedang melaksanakan perjalanan dinas ke Mataram.

“Lewat kesempatan ini, kepada masyarakat, jangan kecil hati. Mari jadikan semangat baru untuk membangun desa,” harapnya.

Sementara itu, Camat Soromandi, Julkifli mengatakan, Bupati Bima dan seluruh pejabat Pemda Kabupaten Bima sedang berada di Mataram dalam rangka urusan dinas, sehingga tidak dapat menghadiri pembukaan MTQ oleh Ketua MK Republik Indonesia.

“Kami atas pemerintah Kecamatan Soromandi dan Kabupaten Bima mengucapkan selamat datang Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi. Yang perlu kami sampaikan bahwa Ibu Bupati Bima dan para pejabat Kabupaten Bima sedang berada di Mataram,” ujar mantan Kasubag Bagian Hukum Setda Kabupaten Bima ini.

BACA JUGA: 209 Rumah Warga Kabupaten Bima Terendam Banjir

Julkifli berharap, Ketua MK dapat menfasilitasi agar suatu saat Menteri Repulik Indonesia, minimal Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dapat hadir dan meninjau wilayah Soromandi Kabupaten Bima, melihat keindahan alam di Soromandi ataupun kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kita diskusi dengan beliau (Ketua MK), mudah-mudahan beliau bisa menghadirkan menteri, minimal Menteri Parekraf. Terima kasih yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi,” pungkas Camat Soromandi.

Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ Desa Lewintana, Ardiansyah menyampaikan apresiasi tinggi kepada Ketua MK Republik Indonesia, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi serta para pejabat lain dan seluruh undangan yang berkenan menyaksikan pembukaan MTQ di desa setempat.

“Yang kami hormati Ketua MK Yang Mulia Bapak Dr H Anwar Usman SH MH. Yang kami hormati, Bapak Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE. Beliau ada senior kami di Nahdalatul Ulama, beliau adalah mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar dan beliau mendapat suara terbanyak di Desa Lewintana (saat Pileg),” ujar Sekdes Lewintana ini.

Ketua Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdalatul Ulama Kabupaten Bima yang juga Ketua PC GP Ansor Kecamatan Soromandi ini menjelaskan, tujuan MTQ tahun 2021 Desa Lewintana untuk menggali potensi anak dan pemuda yang berkualitas. Sebagai tahap awal proses seleksi duta desa setempat untuk mengikuti MTQ tingkat di atasnya pada tahun 2022 mendatang.

“Adapun cabang-cabang lomba, cabang tilawah Quran putra dan putri, anak-anak putra dan putri, cabang tafsir, cabang Syahril Quran dan lomba lain, lomba salat jenazah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, tema MTQ menyesuaikan tema dan spirit hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ditetapkan Presiden Jokowi, yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. “Semoga kita keluar dari wabah virus Corona. Terima kasih khusus kepada Yang Mulia Ketua MK, yang dapat hadir di tempat kurang layak menurut kami, tetapi beliau hadir dengan kemuliaan beliau. Terima kasih kepada semua yang berkenan hadir di tempat ini kepada Bapak-Ibu, mungkin tidak layak dengan status sosial Bapak-Ibu,” pungkasnya.

Pembukaan MTQ tahun 2021 Desa Lewintana juga dihadiri Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, Kapolres Bima Kota, Kapolsek Soromandi, Danramil Donggo, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Edy Muhlis, duta Partai Gerindra, Ketua MUI Soromandi, Direksi Alfamart, Solihin, tokoh agama dan tokoh mayarakat. [B-11]

Pos terkait



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *