Bima, Berita11.com— Rumah panggung 12 tiang milik H Ta’amin (64 tahun) petani di Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terbakar hebat hingga rata dengan tanah, Jumat (10/2/2023) pagi. Akibatnya korban mengalami kerugian akibat kerusakan material yang ditaksir puluhan juta rupiah.
Sejumlah warga di lokasi kejadian menduga kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik di rumah korban. Ketika itu, korban yang sedang di rumahnya tiba-tiba melihat api di bagian dapur rumahnya. Seketika korban kemudian berteriak meminta tolong warga lain.
Warga yang mendengar teriakan korban dan melihat mulai mebubung di rumah tersebut bergegas berupaya memadamkan api dengan alat seadannya. Petugas dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Babinkamtibmas juga mendatangi lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun api dengan cepat melahap seluruh bagian rumah korban.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Api padam setelah melahap seluruh bagian rumah korban dan setelah upaya warga mencegah kebakaran meluas.
“Api tidak menjalar ke rumah-rumah lain. Kami selaku penduduk Dusun Sigi Desa Wora terterima kasih kepada seluruh masyarakat,” kata Dody, warga setempat setelah api berhasil dipadamkan.
Pasca kejadian, Camat Wera Kabupaten Bima, Ilham langsung menemui korban dan menyampaikan rasa prihatin pemerintah atas musibah yang dialami korban.
Dinas Sosial Kabupaten Bima melalui pemerintah kecamatan setempat juga menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk korban.
Informasi yang diperoleh Berita11.com, kebakaran dipicu arus pendek listrik yang besumber dari alat memasak nasi (rice cooker) yang digunakan di rumah korban. [B-12]