Diperkirakan Tembus Rp20 Ribu per Kg, Kini Harga Beras di Kabupaten Bima Meroket Rp14.000/ Kg

Harga jual berbagai jenis beras sebelum kenaikan harga sejumlah bahan pokok, barang strategis dan komoditi impor di Pasar Tradisional Sila Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Foto US/ Berita11.com.
Harga jual berbagai jenis beras sebelum kenaikan harga sejumlah bahan pokok, barang strategis dan komoditi impor di Pasar Tradisional Sila Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Foto US/ Berita11.com.

Bima, Berita11.com— Harga beras di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat kini kembali meroket. Jika pekan lalu harga beras masih Rp13.000 per kg, kini harga beras rata-rata dijual Rp14.000 per kg.

Kendati selama ini Kabupaten Bima dikenal sebagai salah satu daerah lumbung pangan, namun harga sejumlah bahan pokok telah merangkak naik.

Bacaan Lainnya

Pedagang beras di Pasar Pagi Sila Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Junari, mengatakan, harga beras sudah beberapa hari naik menjadi Rp14.000 per kg. “Dari tempat kita ambil memang sudah naik, sehingga harga jual juga naik,” ujar Junari di Pasar Sila, Sabtu (16/9/2023).

BACA JUGA: TPID Kota Bima Sidak Pasar Amahami, Harga Cabai Rawit dan Telur Termonitor Naik Drastis

Junari memperkirakan, harga beras masih akan naik dan kemungkinan hingga Rp20 ribu per kilogram. Hal itu dipengaruhi tingkat panen padi oleh para petani yang masih terbatas.

Dikatakan dia, pada prinsipnya para pedagang tidak menginginkan harga bahan pokok dan barang strategis mengalami kenaikan, karena berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, meskipun beras merupakan salah satu bahan pokok.

“Kami juga tidak ingin harga-harga naik, karena modal yang akan kami keluarkan lebih banyak,” ujarnya.

Sementara itu, harga telur ayam ras yang semula dijual Rp60 ribu hingga Rp65 ribu per trai, kini turun menjadi Rp58 ribu per trai.

Selain beras premium seperti jenis 64, harga beras medium yang dijual para pedagang di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Bima hanya silisih Rp1.000 per kilogram dengan harga beras pulen.

BACA JUGA: Dorong Literasi Anak, Tim PKM STKIP Tamsis Dampingi Siswa Disleksia

Pada bagian lain, sejumlah pedagang lain memprediksi harga beras akan tembus hingga Rp1 juta per karung atau per 50 kg. [B-19]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait