Mataram, Berita11.com— Partai Gerindra genap berusia 14 tahun pada 6 Februari 2022. Momentum tersebut disambut kegembiraan dan rasa syukur oleh segenap pengurus, kader, juga simpatisan partai besutan Prabowo Subianto ini. Tak terkecuali di Bumi Gora.
“Kami mohon doa dari semua masyarakat NTB, mudah-mudahan Partai Gerindra selalu diberkahi Allah SWT,” kata Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra H Bambang Kristiono SE (HBK), Selasa (8/2/2022).
Partai Gerindra di Provinsi NTB adalah partai dengan perolehan suara tertinggi dalam pemilu legislatif tahun 2019. Saat ini, bahkan kader-kader terbaik Partai Gerindra juga telah mendapatkan amanah dan kepercayaan masyarakat sebagai pimpinan daerah di wilayah masing-masing. Sementara dalam dua kali keikutsertaan KDP/Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk pemilihan Presiden RI, selalu unggul telak dengan mendapatkan rata-rata 70 persen suara dari masyarakat NTB.
HBK mengatakan, hal tersebut tak akan terjadi tanpa amanah, dukungan, dan kepercayaan yang terus diberikan masyarakat Bumi Gora kepada Partai Gerindra.
“Rasa syukur, kegembiraan, dan terima kasih kami kepada segenap masyarakat NTB, bahwa Partai Gerindra masih terus mendapatkan kepercayaan sampai saat ini,” ucap HBK.
Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/Pulau Lombok ini menekankan bahwa pengabdian Partai Gerindra kepada masyarakat akan terus dilakukan tanpa henti. Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini juga mengungkapkan, bahwa sejak berdirinya Partai Gerindra, Prabowo selalu mengajarkan, mengamanatkan, dan menanamkan kepada seluruh kader partai, bahwa kepentingan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan pengabdian kepada masyarakat adalah segala-galanya.
“Partai Gerindra dilahirkan dan ada di tengah-tengah masyarakat, selalu hadir dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuh tokoh kharismatik yang dikenal dermawan ini.
Tak ada perayaan yang berlebihan dari pengurus, kader, dan simpatisan Partai Gerindra di tengah kegembiraan hari ulang tahun partai. Milad Partai dirayakan dengan sederhana, namun hidmat. Selain itu, doa dari seluruh pengurus, kader, dan simpatisa partai agar KDP/Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, senantiasa diberikan kesehatan dan panjang umur, serta keberkahan dari Allah SWT, dan dengan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, beliau ditakdirkan menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024.
Menghadirkan Rasa Bangga
Pada momentum usia ke-14 tahun pula pengabdian Partai Gerinda untuk masyarakat Bumi Gora telah mewujud dalam banyak hal. Hampir dalam setiap masalah yang dihadapi masyarakat NTB, Partai Gerindra selalu hadir dan berada di tengah-tengah masyarakat. Yang terbaru, Partai Gerindra kini menjadi lokomotif untuk menginisiasi percepatan pembangunan Dam Mujur di Kabupaten Lombok Tengah. Ini adalah impian masyarakat di sana yang sudah tertanam dan tertunda lebih dari empat dekade.
Selain itu, kerja-kerja politik Partai Gerindra juga telah menghadirkan kegembiraan dan rasa bangga, terutama bagi masyarakat Pulau Seribu Masjid. Hal tersebut tak lain atas beragam langkah HBK yang salah satunya adalah dengan mendirikan klub sepak bola Lombok Football Club (LFC), sebuah klub sepak bola profesional di Pulau Lombok.
Semua memang berangkat dari kegelisahan HBK, NTB yang dikenal sebagai gudang bakat-bakat sepakbola, namun dalam sejarahnya tak pernah memiliki klub sepak bola yang mampu menyodok ke liga kasta tertinggi di tanah air. Kehadiran Lombok FC membuat publik sepakbola menoleh dan kembali memupuk harapan bahwa klub sepak bola dari NTB mampu berbicara di industri sepak bola nasional.
Lombok FC kini sedang bersiap diri menghadapi gelaran kompetisi Liga 3 NTB tahun 2022. Kepengurusan klub pun telah mengalami perombakan.
HBK kini menunjuk Fabio Oliveira sebagai Direktur Operasi Lombok FC. Fabio adalah pesepak bola asal Brazil yang memiliki nama mentereng di kancah persepakbolaan tanah air, karirnya sebagai pemain juga pelatih begitu cemerlang.
Pria kelahiran Rio de Jeneiro, Brazil tahun 1973 ini juga adalah mantan asisten pelatih tim nasional sepak bola Indonesia.
Selain Fabio, HBK juga telah menunjuk Jessie Mustamu, salah satu legenda sepak bola nasional sebagai pelatih kepala Lombok FC, merangkap sebagai manajer tim. Semasa menjadi pemain, Jessie, putra blasteran Maluku-Belanda, adalah bintang klub papan atas Indonesia, yaitu PSIS Semarang. Sementara sebagai pelatih, Jessie pernah membesut beberapa klub nasional seperti PSCS Cilacap, Persibat Batang, dan PSBL Langsa.
Sementara untuk merekrut pemain-pemainnya, saat ini Lombok FC sedang melakukan seleksi dan penjaringan pemain baik dari Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
Juru Bicara Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono secara terpisah mengungkapkan, tim seleksi pemain Lombok FC telah merampungkan seleksi pemain di Pulau Lombok. Proses seleksi tersebut, kata Rannya, berjalan selama tiga pekan. Seleksi pemain yang dipusatkan di Kota Mataram tersebut, diikuti pula oleh beberapa pemain yang berasal dari sejumlah klub sepak bola dari luar NTB.
“Secara keseluruhan untuk Pulau Lombok, telah diseleksi sebanyak 303 pemain dan yang sudah lolos seleksi di tahap pertama ini sebanyak 46 pemain,” kata Rannya.
Jika tak ada aral melintang, mulai hari Rabu, 9 Februari 2022, tim seleksi Lombok FC akan memulai seleksi dan perekrutan pemain di Pulau Sumbawa. Seleksi di Pulau Sumbawa direncanakan digelar selama 10 hari. Diperkirakan akan ada lebih dari 100 pemain yang akan ambil bagian dalam kegiatan seleksi ini.
Hasil seleksi akhir nantinya, tim seleksi akan memilih 60 orang pemain, dengan catatan 35 pemain akan masuk tim inti, dan 25 orang lainnya sebagai pemain cadangan.
Seluruh pemain kemudian akan diasramakan untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di home base Lombok FC sampai dengan gelaran Liga 3 NTB dibuka kembali. TC ini akan digelar kurang lebih selama enam bulan.
Selama mengikuti pemusatan latihan, seluruh pemain akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti gaji bulanan, serta tinggal dan makan gratis untuk memastikan asupan makanan tetap terjaga dalam menopang performa latihan di lapangan.
“Para pemain juga akan mendapatkan asuransi, beasiswa, serta seluruh peralatan dan perlengkapan mulai dari jersey, kostum latihan, sepatu, training pack, dan juga transportasi,” imbuh Rannya.
Kompetisi Liga 3 NTB tahun 2022 akan dimulai sekitar September tahun ini. Keikutsertaan Lombok FC di gelaran Liga 3 ini, akan membuka jalan bagi klub ini untuk promosi ke Liga II, untuk selanjutnya bisa berkiprah di Liga I Indonesia.
Jika itu mewujud, maka Lombok FC akan menjadi pencetak sejarah sebagai klub sepak bola pertama dari NTB yang berlaga di liga sepak bola kasta tertinggi tanah air.
“Kehadiran Fabio Oliviera, Jessie Mustamu, fasilitas pendukung klub yang semakin baik, adalah bukti keseriusan kami dalam menghadirkan spirit dan kebanggaan masyarakat NTB di kancah sepak bola nasional”, tutup Rannya penuh optimisme. [B-12]