Kota Bima, Berita11.com—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bima menggelar rapat pimpinan cabang (Rapimcab) di Pemandian Bima Tirta Jaya, Kelurahan Ule Kota Bima, Kamis (5/1/2023). Rapimcab menghasil 18 rekomendasi, di antaranya mengusulkan kepada DPP Partai Demokrat untuk mengusung pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, H Anies Rasyid Baswedan, SE., M.P.P., Ph.D dan H Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., MA dalam Pilpres 2024.
Selain poin tersebut, 18 rekomendasi hasil Rapimcab DPC Partai Demokrat Kota Bima yang dirangkum Berita11.com, yaitu:
- Mendukung langkah DPP untuk memperjuangkan kader utama partai untuk maju pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
- Mengusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk mengusung pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden H. Anies Rasyid Baswedan, SE., M.P.P., Ph.D dan H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., MA pada Pemilu 2024.
- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Nusa Tenggara Barat mengajukan validasi kepengurusan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat selambat -lambatnya akhir Oktober 2022, kemudian DPD mengajukan validasi kepengurusan tersebut kepada DPP secara bersamaan.
- DPD dan DPC mempersiapkan pelantikan serentak DPC se-Nusa Tenggara Barat (menyesuaikan dengan jadwal DPP).
- DPC segera melaksanakan rapat pleno pengurus untuk mengusulkan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) untuk kemudian ditetapkan oleh DPD menjadi DPAC definitif (Desember 2022 sudah terbentuk).
- DPC segera membentuk Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) semua desa yang ada di wilayah masing-masing (Desember 2022 sudah terbentuk).
- DPC membentuk Dewan Pimpinan Anak Ranting (DPARt) pada semua dusun/lingkungan yang ada di wilayah masing-masing (Desember 2022 sudah terbentuk).
- DPD dan DPC melaksanakan pelatihan berjenjang kepada kadar partai untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kader.
- Melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap semua jenjang struktur partai sesuai dengan kewenangan masing-masing struktur partai.
- Kader partai yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah agar mengikuti pemilihan legislatifterlebih dahulu.
- Memberikan kompensasi bagi calon anggota legislatif Pemilu 2024 yang tidak terpilih (kesepakatan kompensasi tertuang dalam akta notaris).
- Bakomstra DPD bersama dengan badan-badan terkait menggerakkan mesin partai dari tingkatan provinsi hingga dusun/lingkungan berpartisipasi aktif sebagai penyangga kegiatan produksi masyarakat melalui pengembangan dan pembinaan UMKM.
- Bakomstra DPD bersama badan-badan terkait menggerakkan seluruh mesin partai dari tingkat provinsi hingga dusun/lingkungan untuk berpartisipasi aktif dalam agenda-agenda demokratisasi dan kebebasan sipil, sebagai aggregator suara rakyat.
- Bakomstra DPD bersama badan-badan terkait menggerakkan seluruh mesin partai dari tingkat provinsi hingga dusun/lingkungan untuk berpartisipasi aktif dalam menjalankan fungsi sosialisasi dan pengawasan terhadap penegakkan hukum dan kebijakan publik atas dasar keberimbangan serta rasa keadilan.
- Bakomstra DPD mengkoordinasikan penggalangan opini publik dalam agenda komunikasi strategis, sebagai berikut : website resmi partai (DPD, DPC dan DPAC), website fraksi se-NTB, website pribadi pengurus utama, media sosial resmi partai, media sosial pengurus utama, dan media-media pemberitaan online maupun cetak.
- Bakomstra DPD mengkoordinasikan penyelenggaraan visi Demokrat Smart System khususnya perangkat yang berkaitan dengan program Smart Voters, Smart Academy, Smart Tools, Smart Portal, dan Smart Circle.
- Bakomstra DPD mengkoordinasikan agar sasaran utama dari seluruh program -program Bakomstra se-NTB adalah mesin partai, yakni anak cabang, ranting, hingga anak ranting.
- Bakomstra DPD mengkoordinasikan partisipasi relawan media sosial (falcon groups) sebagai support system agenda-agenda penggalangan opini publik.
Ketua Panitia Rapimcab DPC Demokrat Kota Bima, Syukrin S. Sos menjelaskan, kegiatan yang digelar pihaknya merupakan amanat undang-undang dan regulasi turunan tentang struktur tingkat cabang dan rapat-rapat tingkat Provinsi NTB tanggal 14 – 16 September 2022 serta rapat tanggal 15 Oktober 2022 di Kota Mataram.
“Kami melakukan kegiatan rapim ini persiapannya selama tiga hari dengan jumlah peserta 150 orang dan selanjutnya kami meminta dengan hormat kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat untuk dapat membuka rapat pimpinan cabang secara resmi,” ujar Syukri saat menyampaikan laporan di hadapan peserta Rapimcab DPC Partai Demokrat Kota Bima.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bima M Ryan Kusuma Permadi SH menjelaskan, Rapimcab merupakan tindaklanjut Rapimnas Partai Demokrat yang sudah digelar di Jakarta pada September 2022.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab pengurus kepada masyarakat, di mana pada Rapimnas belum banyak mengetahui keputusan Partai Demokrat. Salah satunya mendorong Ketua Umum AHY sebagai Capres maupun Cawapres di Pemilu 2024 serta mengajak seluruh kader agar memenangkan para calon calon yang diusung oleh Partai Demokrat,” ujarnya.
Dikatakannya, Rapimcab sekaligus menegaskan bahwa Partai Demokrat sudah memiliki sikap dan alur yang jelas dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Jadi kegiatan ini linier dengan Rapimnas. Nanti setelah ini secara berturut-turut juga dilakukan di tingkat PAC hingga ke bawah,” ujar anggota DPRD Kota Bima itu.
Secara teknis, lanjutnya, dalam Rapimcab dibentuk forum-forum komisi, sidang pleno yang secara eksplisit membahas persiapan partai untuk pencalonan legislative di level DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten dan kota bersama pengurus serta unsur fraksi. Selain itu, mengajak kader partai agar memenangkan para calon dari Partai Demokrat melalui politik yang santun.
“Kurang lebih dari 384 hari lagi Pilpres dan Pileg akan terselenggara. Kesuksesan kita di tanggal 14 Februari nanti ditunggu dari bagaimana kerja keras kita para kader, mulai dari ranting DPC DPD provinsi sampai pusat,” ujarnya.
Ryan juga mengajak seluruh kader partai untuk bersama-sama berjuang memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.
“Selama empat tahun belakangan, baik di Senayan maupun di Kota Bima, Demokrat selalu menjadi partai oposisi dan tentu kita para kader bisa merasakan bagaimana menjadi partai posisi, banyak suara-suara aspirasi kita yang mungkin sulit untuk didengarkan oleh para eksekutif ataupun yang lainnya. Untuk itu mari kita untuk bersama-sama kita bersatu berjuang,” katanya.
Menurutnya, saat ini para kader Parpol lebih senang membahas berkaitan suksesi pemilihan wali kota. Namun yang lebih penting bagaimana terlebih dahulu memenangkan fungsi yang ada setiap daerah pemilihan di Kota Bima
“Saya hanya ingin mengikuti sedikit kalimat dari Bapak Agus Harimurti Yudhoyono bahwa kita semua para sahabat Demokrat diminta untuk tetap berpolitik santun. Lebih baik kita menjadi seperti kuda perang yang tidak banyak berlari, tetapi punya ilustrasi untuk tidak berbelok dan juga berhenti dalam meraih kemenangan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat Kota Bima, HM Qurais H Abidin mengatakan, pemilihan anggota DPRD provinsi, DPRD Kota Bima dan DPR RI bersamaan dengan pemilihan presiden (Pilpres), sedangkan pemilihan kepala daerah gubernur digelar pada bulan Agustus.
“Setelah itu kita tanggal 14 November tahun 2024, alhamdulillah yakinkan masyarakat untuk mengingat nomor 14 di tanggal 14. Saya berdiri di sini mendapat satu kehormatan DPD akan mencalonkan sebagai anggota DPR RI dengan rendah hati meminta dukungan kerja keras untuk mempengaruhi seluruh elemen masyarakat untuk memilih Partai Demokrat,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTB, Indra Jaya Kusuma mengatakan, beberapa waktu terakhir situasi politik nasional diselimuti situasi tidak pasti. Semakin mendekati tahun politik 2024, semakin banyak isu yang dilempar dan menimbulkan ketidakpastian politik.
“Mulai dari isu perpanjangan masa jabatan, kemudian tambahan periode dan yang terakhir adalah persoalan perubahan sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup,” ujarnya.
Dikatakannya, beberapa orang melakukan judicial review terhadap Undang-Undang Pemilu agar dikembalikan lagi menjadi proposional tertutup.
“Hal ini adalah merupakan tantangan bagi Partai Demokrat . Trilogi perjuangan ada tiga, itu dasar itu utama dalam sosiologi perjuangan Partai Demokrat,” ujar Indra Jaya.
Indra Jaya menyebut trilogi yang harus dipedomani seluruh kader Partai Demokrat, yaitu demokrasi, kesejahteraan dan keamanan. Selain itu, para kader Partai Demokrat harus berjuang membangun solidaritas dan soliditas dalam internal partai, sehingga saat Pemilu 2024 Partai Demokrat menjadi partai yang kembali berkuasa.
“Untuk menegakkan demokrasilah karena dengan demokrasi kita akan bisa mencapai tujuan -tujuan yang lainnya kondisi kita saat seperti apa yang disampaikan oleh calon presiden yang insya Allah jika tidak ada hal melintang akan diusung oleh partai Demokrat tentunya bersama Ketua Umum kita AHY dengan Anis Baswedan,” tandas Indra Jaya.
Selain Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTB dan pengurus DPC Partai Demokrat Kota Bima, Rapimcab Partai Demokrat Kota Bima juga dihadiri pengurus lima PAC di Kota Bima, simpatisan dan pendukung partai berlambang marcy tersebut. [B-12]