Jakarta, Berita11.com— Australia bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menghadirkan transportasi umum yang aman dan berkualitas tinggi di Jakarta.
Tim Stapleton, Minister Konselor bidang Ekonomi di Kedutaan Besar Australia Jakarta mengatakan, Australia senang dapat bekerja sama dengan TransJakarta dalam mentransformasi layanan setelah pandemi, dengan tujuan meningkatkan jumlah penumpang.
Minister Konselor Stapleton mengatakan, kesiapsiagaan krisis dan rancangan komunikasi yang diluncurkan dikembangkan melalui kemitraan yang erat dengan TransJakarta.
“Rancangan tersebut memberikan fondasi kuat bagi TransJakarta dalam merespons krisis di masa depan dan merupakan perangkat yang berharga dalam upaya TransJakarta untuk memberikan layanan yang aman dan lebih baik,” katanya melalui email yang diterima Redaksi Berita11.com, belum lama ini.
TransJakarta, seperti banyak penyedia transportasi global, mengalami penurunan jumlah penumpang yang tajam selama pandemi Covid-19. TransJakarta dan Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT) yang didanai Pemerintah Australia bersama-sama mengembangkan manajemen krisis, kesiapsiagaan, dan rancangan komunikasi untuk mendukung layanan transportasi umum yang lebih tangguh.
Rancangan yang diberikan dengan bantuan Australia ini, mencakup rekomendasi tentang bagaimana mengelola gangguan di masa depan. Rekomendasi dari laporan ini akan membantu kampanye Transjakarta “Raih Kembali” untuk meningkatkan jumlah penumpang dengan mendukung transportasi umum perkotaan yang aman.
Kedutaan Besar Australia, yang diwakili oleh Minister Konselor Tim Stapleton, secara resmi menyerahkan dokumen tersebut kepada pihak TransJakarta pada upacara di halte transit terbaru Jakarta yang telah dibuka sejak Desember 2021.
Australia akan terus bermitra dengan TransJakarta, termasuk pada dua inisiatif yang bertujuan mengintegrasikan hub transportasi dengan area pemukiman di Jakarta. [B-11]