Selamatkan Teman, Pelajar di Bima Justru Tewas Tenggelam

Ilustrasi Tenggelam.
Ilustrasi Tenggelam.

Bima, Berita11.com— Na’as dialami Farhan Sabil (14 tahun) pelajar di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Dia tewas tenggelam terseret arus setelah berupaya menyelematkan temannya di dam Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Kamis (23/3/2023) siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Nurul Huda, menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi setelah korban duduk di atas jembatan melihat teman-temannya mandi di dam pembagi air di Desa Rato Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: FKUB Kabupaten Bima ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai tanpa Uang

Tak lama setelah itu, korban melihat salah satu temanya melambaikan tangan sambil berteriak meminta tolong.

“Setelah itu, korban langsung melompat ke arah teman-temannya, bertujuan untuk menolong, namun temannya yang ditolong selamat, korban sendiri terbawa arus,” ujar Nurul Huda kepada Berita11.com mengutip laporan peristiwa yang dialami korban.

Tak lama setelah korban terjun dari jembatan, warga yang mendengar teriakan teman korban mendapati korban terapung sekitar 20 meter dari tempat kejadian perkara. Setelah itu korban dibawa warga ke Puskesmas Lambu Kabupaten Bima untuk mendapat penanganan medis, namun nyawa korban tidak tertolong.

Korban kemudian dibawa ke rumah duka. Tak lama setelah itu dimakamkan di desa setempat. Korban merupakan putra dari pasangan suami istri Rusdin dan Bau Intan, warga RT 11/06 Dusun Rato Baru Desa Rato Kecamatan Lambu,Kabupaten Bima. [B-22]

Pos terkait