Praya, Berita11.com— Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan , H Rachmat Hidayat mengadakan roadshow pemberian bantuan sosial dan kemanusiaan kepada masyarakat Lombok Tengah, Sabtu (25/2/2023).
Berbagai macam paket bantuan sosial dan kemanusiaan yang disalurkan H Rachmat Hidayat mulai dari bantuan kubah masjid, membangun gedung serba guna kantor desa, rabat jalan desa, bantuan kendaraan operasional untuk Tulus Angen Community, ruang kelas baru (RKB) Ponpes, 50 unit bedah rumah tidak layak huni (RTLH) , bantuan hand traktor, bantuan UMKM hingga bagi kursi roda untuk disabilitas.
Dalam acara reses di dusun Dasan Makmur, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Lombok Tengah, di hadapan unsur perangkat desa dan masyarakat , Rachmat Hidayat menyerahkan bantuan kubah masjid darussalam senilai Rp278 juta yang bersumber dari Aspirasinya bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ).
“Untuk teknis pengerjaannya bantuan kubah masjid ini akan ditangani oleh NU Care – LazisNU. Silakan nanti dari BPKH berkoordinasi dengan pihak desa atau kadus. Dari DPR RI akan melakukan pemantauan dan pengawasan untuk memastikan program tersebut berjalan baik,” kata Rachmat Hidayat.
Selanjutnya Rachmat Hidayat dalam forum resesnya ini mempermaklumkan untuk pemilihan legislatif 2024 mendatang, dirinya memerintahkan Ruslan Turmuzi pindah ke daerah pemilihan (Dapil) Utara.
Menurut Rachmat, Ruslan Turmuzi sudah 25 tahun di Dapil Selatan Lombok Tengah dan sudah ratusan miliar rupiah yang dikeluarkan Ruslan Turmuzi untuk memberdayakan Dapilnya.
“Untuk Pileg 2024 mendatang, Ruslan Turmuzi akan maju jadi Caleg Provinsi dari Dapil Utara agar masyarakat Dapil Utara Lombok Tengah bisa diberdayakan dan dibantu oleh Ruslan Turmuzi malalui program aspirasinya maupun program bantuan sosial lainnya,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini.
Selanjutnya Rachmat juga menginformasikan dalam program bedah RTLH tahun 2023 ini akan mengalokasikan 50 unit RTLH untuk masyarakat Lombok Tengah.
“Dari 50 unit RTLH untuk Loteng, 25 Unit RTLH saya alokasikan untuk masyarakat Dusun Dasan Makmur di tempat kita berpijak ini,” ujar Rachmat yang disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.
Lebih jauh Rachmat juga menjanjikan dalam tak lama lagi siap membangunkan gedung serba guna di kantor Desa Aik Darek agar sehingga bisa dipakai berbagai keperluan warga desa.
“Saya siap bangunkan gedung serba guna di kantor Desa Aik Darek, asal bangunannya dicat warna merah dan bantuan UMKM untuk pedagang kecil,” kata Rachmat yang disambut anggukan kepala Kades Aik Darek , Abdur Rasid.
Sementara itu, tanya sesi tanya jawab ada beberapa warga dan perangkat desa yang antusias mengajukan pertanyaan dan permohonan bantuan untuk pemberdayaan.
Kepala Desa Aik Darek, Abdur Rasid melaporkan bahwa anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan, Ruslan Turmuzi sudah memberikan bantuan dana tunai untuk rambat jalan sepanjang 200 meter.
“Meskipun baru kenal dengan beliau, tapi Bapak Ruslan Turmuzi langsung bertindak tanpa banyak bicara untuk membantu warga desa Aik Darek,”ucap Abdur Rasid seraya menambahkan bahwa dirinya minta maaf karena warga yang hadir di acara reses terhalang oleh hujan, meskipun faktanya warga yang hadir ratusan orang.
Sementara Ketua Yayasan Islahul Anam, Haji Basirah mengutarakan, sejak dari dulu warga desa Aik Darek ramah kepada siapapun yang datang di desa setempat, karena itu pada Pemilu 2019, pilihan masyarakat Desa Aik Darek bersifat majemuk. Haji Basirah mengakui PDI Perjuangan di Desa Aik Darek terlihat asing.
“Kami baru tahu saat ini kalau PDIP ada wakilnya di DPRD kabupaten,” imbuhnya.
Haji Basirah kemudian menginformasikan berkaitan kebutuhan sarana dan prasarana praktik lapangan pendukung proses belajar mengajar di Yayasan Islahul Anam. “Kami mohon bisa dibantu untuk hand traktor agar bisa pakai praktik lapangan oleh siswa,” harap H Basirah.
Menanggapi permintaan tersebut, Rachmat Hidayat langsung menelpon pihak terkait agar mengalokasikan bantuan hand traktor untuk praktik santri. “Dalam waktu dekat ini hand traktor segera dikirim ke Yayasan Iskahul Anam,” ujar Rachmat.
Sementara itu Kelompok Pemuda Kreatif yang diwakili oleh Bajang Toni dari Tulus Angen Community menginformasi saat ini lembaga nirlaba yang dia pimpin sudah melakukan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan secara mandiri dengan cara menggalang pdana masyarakat melalui Medsos.
“Yayasan Tulus Angen Community saat ini sudah membangun 20 rumah layak huni di Lombok Tengah dandua di Lombok Barat yang diperuntuk untuk kaum miskin, yatim piatu, difabel maupun kebutuhan khusus lain,” ucap Bajang Toni.
Mendengar paparan kerja kemanusiaan yang dilakukan oleh Yayasan Tulus Angen tersebut, Rachmat Hidayat langsung menjanjikan bantuan kendaraan operasional yang bersumber dari dana aspirasinya.
“Apa yang dilakukan Yayasan Tulus Angen membantu sesamanya patut diapreasi dan diatensi agar semangat kesetiakawanan sosial dan gotong royong tetap terjaga,” tutur Rachmat Hidayat.
Pada lokasi yang sama Rachmat Hidayat juga memberikan bantuan kursi roda untuk Herjan, warga berkebutuhan khusus dari Desa Karang Sidemen Lombok Tengah. Lelaki yang beralamat di Desa Karang Sidemen Bawak itu tampak berbahagia menerima sumbangan kursi roda dari Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, Rachmat Hidayat.
“Terima Kasih Bapak Rachmat Hidayat. Saya sudah puluhan tahun memimpikan dapat kursi roda ini agar hidup saya lebih berarti,” ujar Herjan dengan ekspresi wajah berseri-seri
Pada akhir acara seremonial penyerahan bantuan aspirasi, Rachmat meminta Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Tengah , Suhaimi untuk memberikan tauziah kepada warga desa yang hadir.
Suhaimi mengatakan, hari ini orang baik mulai hilang. Masyarakat pun mulai skeptis bahwa masih ada orang baik, apalagi dalam politik. Nah, di tengah semakin menipisnya jumlah orang baik,masih ada manusia bernama H Rachmat Hidayat, sudah 40 tahun menjadi anggota DPR, namun tetap konsisten.
“Al Istiqomah Khairun min Alfi karomah, konsisten lebih baik dari seribu kemuliaan. Sebagai pilihan berdasarkan track record dan kapasitas yang telah telah teruji, tentu H Rachmat Hidayat adalah pilihan yang sangat logis, rasional dan benar,” kata Suhaimi.
Selanjutnya Suhaimi mengatakan Al insanu Abdul Ihsan, manusia adalah budak kebaikan. Sudah fitrah manusia untuk patuh, tunduk memperbudak diri, kepada siapa yang baik kepadanya. Untuk itu, menurutnya, bila ingin memimpin orang banyak, tidak cukup cuma menjadi saleh dan pintar, namun juga harus baik.
“Sosok H Rahmat Hidayat adalah contoh nyata tentang ini. Sekalipun tidak banyak spanduk dan baliho, tidak pernah transaksional vulgar ketika pemilu. Tapi karena dia baik dan istiqomah melakukan itu, terbukti sudah 40 tahun dia menjadi anggota DPR. Al insanu Abdul Ihsan,” tukas Suhaimi disambut tepukan meriah hadirin. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News
