Kota Bima, Berita11.com— Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi (HML) menghadiri Musyawah Nasional I Ikatan Keluarga Wera Nusantara (IKRA) yang berlangsung di Ballroom Hotel Marina Inn Kota Bima, Selasa (25/4/2023). HML menyampaikan apresiasi kiprah IKRA.
Menurutnya paguyuban yang terbentuk sejak tahun 2019 itu memiliki spirit dalam membangun daerah, karena orang-orang tergabung dalam IKRA memiliki sepak terjang atau kiprah pada tingkat regional dan nasional.
“Apapun bentuk organisasi yang kita ikuti adalah sebagai ruang ibadah dan ruang pengabdian. Semua ini bertujuan membangun semangat dalam memajukan daerah. Keluarga besar Wera memiliki banyak potensi-potensi alam dan SDM yang mumpuni, jangan sampai tidak memberikan satu efek terhadap kemajuan Wera khususnya dan daerah Bima pada umumnya,” ujar HML saat menyampaikan sambutan.
Dikatakannya, wilayah Wera memiliki potensi pariwisata yang sangat indah, di antaranya gelembung air panas di dasar laut. “Atmosfirnya luar biasa, ini bisa mendunia,” ujar dia.
Lutfi menambahkan, akses jalan sudah dibangun pada era kepemimpinannya mulai dari Kolo sampai ke Pantai Oi Fanda, sehingga pengendara tidak harus melintas melalui jalur menanjak melalui wilayah Ambalawi. Pada sisi lain, Kecamatan Wera merupakan wilayah strategis yang sering dilalui kapal yang digunakan para pelancong atau wisatawan mancanegara, sehingga potensi itu harus dikelola dengan baik.
“Selamat Munas, mudah-mudahan bisa menggagas ide-ide yang visioner, ide yang bisa memberikan manfaat bagi Kota Bima dan Kabupaten Bima. Mudah-mudahan IKRA menjadi payung bagi keluarga Wera secara nasional dan bisa berkontribusi nyata baik bagi keluarga Wera dan Bima Raya pada umumnya,” harap HML.
Sementara itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengatakan, melalui momentum musyawarah nasional IKRA perlu ada komitmen bersama. Eksistensi IKRA sejatinya tidak hanya disebut kancah daerah, tapi harus mampu terisi pada setiap tatanan demi kemajuan daerah.
“Wera satu dari 18 kecamatan di Kabupaten Bima yang memiliki SDM dan potensi yang komplit, mulai dari perikanan, kelautan dan beberapa potensi tambang yang dimiliki,” ujar IDP.
Dikatakannya, IKRA adalah satu paguyuban yang mewadahi masyarakat Wera dan eksistensi mendorong Kecamatan Wera untuk terus maju. Selain itu, eksistensi IKRA juga mendorong kecamatan lain terlibat membangun Kabupaten Bima secara bersama.
“Saya juga mengajak kepada semua pihak agar selalu menjaga nilai kebaikan, kenapa kita perlu baik dengan siapapun, bahkan dengan lawan politik kita, sejak saya dampingi almarhum suami saya selama 30 tahun, kebaikan yang ditanam almarhum terus diingat sampe sekarang oleh siapapun, itu semua karena kebaikan,” pungkas IDP.
Munas I IKRA yang digelar di Ballroom Hotel Marina Inn Kota Bima dibuka oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri. Kegiatan juga dihadiri oleh Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi yang didampingi Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya H Muhammad Lutfi, DPP IKRA serta Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTB Muslim. Munas I IKRA menghasilkan Ketua Umum IKRA, Dr Muhtar. Kegiatan juga dihadiri sejumlah politisi Senaya seperti H Syafruddin dari Fraksi PAN dan politisi asal Bima dari Partai Gerindra, Mujahid. [B-19]
