Bima, Berita11.com— Suasana haru mewarnai pemakaman Jakaria Hamzah (58 tahun) korban pembacokan tiga kawanan petani di Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (20/2/2023).
Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Tolouwi Kabupaten Bima, setelah disalati di Masjid Nurul Muslimin desa setempat, Selasa (21/2/2023).
Sejumlah perwira TNI dan anggota Polri seperti Kasdim 1608 / Bima, Mayor Czi Edy Gustamam, Wadanramil 1608-07/ Monta Lettu Inf. Syafruddin, Kabag Ops Polres Bima, Kompol Herman, Camat Monta, dan Komandan Unit Inteldim 1608/Bima Letda Inf Husain ikut menandu dan melepas korban menuju pemakaman.
Kerabat korban dan warga yang melayat tak kuasa menahan tangis saat melepas korban ke liang lahat.
Camat Monta Kabupaten Bima, Muktamirin, saat menyampaikan sambutan dalam prosesi pemakaman, mengungkapkan rasa kehilangan terhadap sosok putra terbaik daerah.
“Kami atas nama pemerintah kecamatan Monta dan jajaran menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum. Semoga amal bhakti selama hidupnya diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa,” ujarnya.
Muktamirin berharap, kerabat korban tabah menghadapi cobaan. Karena siapapun suatu saat akan menghadap Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Kami atas nama pemerintah kecamatan dan keluarga almarhum menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas bantuan moril dan materil yang telah diberikan, sehingga pelaksanaan pemakaman Almarhum dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Almarhum Jakaria Hamzah adalah anggota Satuan Pol PP yang bertugas di kantor Pemeritahan Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Dia merupakan staf Seksi Sarana dan Prasarana Pemerintah Kecamatan Monta. Pangkat dan golonganya terakhir Pangatur II/c.
Sebelum berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), semasa hidup korban berkarir sebagai tenaga honorer Satuan Pol PP pada tahun 2002-2007. Setelah bertugas sebagai PNS, korban pernah bertugas sebagai Sekdes Nontontera Kecamatan Monta pada tahun 2010, Penjabat Kepala Desa Monta Kecamatan Monta pada tahun 2018 dan Penjabat Kepala Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima pada tahun 2020.
Almarhum meninggalkan istri bernama Sorban dan enam anak.
TNI dan Polisi Tangkap Tiga Terduga Penganiaya Korban
Sebelumnya, Gabungan Community Intelijen mengamankan pria 28 tahun berinisial SB alias Ongki, satu dari tiga orang yang diduga terlibat menganiaya Jakariah (55 Tahun) anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) di Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima hingga meninggal dunia.
Terduga pelaku diamankan gabungan Community Intelijen yang terdiri dari Tim Intelrem 162/ WB, Unit Inteldim 1608/ Bima, anggota Intel Satuan Pol PP Kabupaten Bima, Wadan Ramil Monta, Bintara Pembina Desa dan Babinkamtibmas setelah melewati lapangan Desa Tangga Baru Kecamatan Monta Kabupaten Bima, sekira pukul 19.30 Wita.
Sekira pukul 20.50 Wita, terduga pelaku diserahkan kepada Polres Bima. Sejumlah anggota Community yang turun mengamankan terduga pelaku, di antaranya Komandan Unit Inteldim 1608/ Bima, Letda Inf Husain.
Beberapa jam kemudian, polisi menangkap dua terduga pelaku lainnya, MS dan IB alias One Turi, saat bersembunyi di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
“Saudara SH alias Ongki membacok korban. Setelah itu pelaku melarikan diri ke Desa Tangga Baru, lalu meminta bantuan kepada salah seorang warga di situ untuk menghubungi Babinsa, Sertu Rifaid untuk memberitahukan keberadaan dirinya,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bima, AKP Masdidin.
Adapun dua terduga pelaku lain dievakuasi menggunakan sepeda motor trail milik Unit Patroli Motor Polres Bima. kemudian dievakuasi sekira pukul 23.40 Wita, Senin (20/2/2023) malam ke Polsek Monta. Setengah jam kemudian tiba di Mako Polres Bima.
“Kedua terduga pelaku dievakuasi dengan menggunakan sepeda motor trail Patmor dengan melintasi jalan tani yang menghubungkan Kecamatan Monta dan Parado,” ujar Masdidin. [B-12/B-22]