Bima, Berita11.com— Sebanyak 11.900 pelajar kelas III Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masuk sebagai kelompok pemilih pemula dan memenuhi syarat umur sebagai pemilih pada kegiatan pemungutan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, belum mengikuti perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP).
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima, Salahuddin. “Pemilih pemula di Kabupaten Bima (yang belum perekaman E-KTP) 11.900,” kata Salahuddin saat dihubungi Berita11.com melalui layanan media sosial, kemarin.
Salahuddin mengatakan, sehubungan masih terdapat belasa ribu pemilih potensi kelompok pemilih pemula yang belum mengikuti perekaman E-KTP tersebut, pihaknya menggenjot kegiatan perekaman termasuk melalui upaya jemput bola.
Ia menyebut stok blanko E-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima masih memadai, 11 ribu keping. Demikian juga dengan stok pita ribon.
Salahuddin juga memastikan kegiatan perekaman data kependudukan (adminduk) pada organisasi perangkat daerah yang dipimpinnya masih aman dan lancar, meskipun sebelumnya diketahui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai host data kependudukan terimbas serangan Ransonware di Pusat Data Nasional (PDN).
“Sejauh ini kegiatan adminduk lancar, tidak ada yang terganggu,” ujarnya.
Sebagiamana diketahui, saat ini Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Bima sedang melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dari data pemilih potensi. Kegiatan dimulai pada 24 Juni 2024 lalu dan akan berlangsung hingga 24 Juli 2024 mendatang. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News