Dompu, Berita11.com— Tidak hanya memiliki ombak kidal di Desa Hu’u yang terkenal hingga mancanegara, Kabupaten Dompu memiliki sejumlah objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Pantai Wadu Jao yang terletak di selatan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Desa Jambu Kecamatan Pajo.
Menariknya di pantai ini memiliki pemandangan dinding batu hijau di bawah kaki bukit hingga di bawah hamparan pantai yang terbentuk dari proses alam.
Secara harfiah, Wadu Jao terdiri dari dua suku kata yang berasal dari bahasa Bima. Wadu bermakna batu, sedangkan jao bermakna hijau.
Untuk menuju pantai ini dari pusat Kabupaten Dompu, wisatawan harus menempuh jarak lebih kurang 21 kilometer, melewati jalan lintas yang menuju Pantai Lakaey Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu. Sebelum tiba di Kecamatan Ranggo Kabupaten Dompu, pengunjung dapat menempuh jalur ke selatan atau berbelok kanan, melewati kebun jagung dan tanaman bawang merah.
Beberapa kilometer akses jalan menuju pantai ini belum diaspal dan baru pengerasan. Hal itu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan. Apalagi wisatawan mancanegara. Sebuah papan nama bertulis Wadu Jao akan menyambut setiap wisatawan setelah tiba di pantai ini.
Untuk masuk ke pantai ini, wisatawan lokal maupun mancanegara hanya perlu membayar biaya parkir Rp5000. Sejumlah kafe mini dan bangunan barugak siap menjadi penawar letih bagi pengunjung di pantai ini, selain bisa langsung menikmati pasir bersih seraya melihat pemandangan dua gili mini di pantai.
Pantai Wadu Jao merupakan barisan pantai yang berada di Teluk Hu’u Kabupaten Dompu yang terkenal dengan ombak kidalnya. Jarak gili mungil dengan tepi pantai sekitar 200 meter. Jika beruntung pengunjung bisa menyewa perahu nelayan berkeliling mengitari dua gili mungi di depan pantai ini
Sejumlah fasilitas pendukung seperti toilet dan warung juga tersedia di pantai ini. Pantai ini juga cocok untuk proses healing dan spot foto Instagramable.
Secara geologi bebatuan membentuk warna hijau di Pantai Wadu Jao adalah Tufa pasiran, terbentuk dari endapan kristal olivine dan kwarsa hasil aktivitas vulkanik. Batuan ini telah mengalami alterasi. Warna hijau dari batuan ini disebabkan agregasi kristal olivine dan mineral clorite hasil alterasi.
Berdasarkan geologi regional Kabupaten Dompu, umumnya daerah selatan Dompu terdiri dari satuan breksi tuf, seperti halnya di daerah Sungai Onto yang masuk wilayah perusahaan tambang PT Sumbawa Timur Mining yaitu, satuan breksi piroklastik, satuan tuf, dan satuan porfiri andesit.
Geologi regional sebagian daerah sekitar terdiri dari satuan breksi andesit basalt, serta alluvium dan endapan pantai.
Pengunjung Pantai Wadu Jao, Indah Afrianti berharap, pemerintah daerah memerhatikan fasilitas pendukung dan kebersihan di pantai setempat, agar semakin menarik untuk dikunjung wisatawan lokal dan mancanegara.
Selain itu, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait diharapkan selalu memastikan keamanan bagi para pengunjung.
Menurutnya, Pantai Wadu Jao adalah objek wisata murah dan menarik yang cukup dekat dengan pusat Ibukota Kabupaten Dompu.
“Kebetulan kami sudah beberapa kali ke sini. Harapannya pemerintah bisa menata dan semakin mempercantik pantai ini untuk menambah gairah wisata lokal, sehingga menambah nilai lebih bagi masyarakat dan juga pendapatan daerah,” harap warga Kabupaten Dompu yang juga alumnus Program Magister Linguistik Universitas Udayana ini.
Selain Pantai Wadu Jao, Kabupaten Dompu juga memiliki sejumlah objek wisata dan pantai menarik untuk dikunjungi seperti Sarae Nduha di Desa Doropeti Kecamatan Pekat dan Pantai Felo Janga yang masih satu gugusan dengan Pantai Wadu Jao di Desa Jambu, Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.
Jika Anda hendak berkunjung ke sejumlah pantai ini, Anda patut mempertimbangkan membawa krim wajah dan kacamata agar kulit tetap aman dari sengatan matahari. [US]