Jakarta, Berita11.com— Kepolisian mempertimbangkan menggunakan kendaraan taktis, mobil pengurai massa (raisa) untuk mencegah pemudik di posko penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Namun, rencana pengerahan mobil raisa ini melihat terlebih dulu situasi di lapangan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Polri Irjen Istiono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario dalam menghalau para pemudik semasa larangan mudik berlaku. Wacana penggunaan mobil raisa masih dalam tahap pembahasan.
“Ya nanti situasional, kita ini melayani masyarakat untuk melakukan, harusnya dilarang mudik, tapi kita harus tegas terukur untuk melakukan itu semuanya,” ujar Istiono di posko penyekatan Kedungwaringin, Senin (10/5).
Kendati begitu, menurut Istiono, kepolisian mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak mudik. Oleh sebab itu, menurutnya, paling pertama yang dilakukan oleh kepolisian dan pemerintah adalah dengan mensosialisasikan larangan mudik demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Memang harapannya adalah kesadaran masyarakat untuk tidak mudik, tidak melakukan perjalanan panjang pada masa pandemi Covid,” paparnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo juga mengatakan pihaknya masih membahas kemungkinan menggunakan mobil raisa untuk menghalau para pemudik.
“Ini sedang kita rapatkan,” ujar Sambodo.
Posko penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi sempat menjadi sorotan. Pasalnya, posko yang terletak di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang ini sempat bobol oleh para pemudik yang menggunakan sepeda motor pada Minggu (9/5) malam.
Polisi kala itu meloloskan pemudik yang melintas di pos penyekatan Kedungwaringin, Bekasi lantaran kepadatan antrean kendaraan.
Sumber: CNN Indonesia
