Australia Kirim Bantuan Vaksin PMK Tahap Dua 3 Juta Dosis untuk Indonesia

Jakarta, Berita11.com— Tambahan tiga juta dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dikirimkan oleh Pemerintah Australia telah tiba di Indonesia.

Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan pengiriman tiga juta dosis vaksin PMK yang diberikan untuk Indonesia merupakan bagian dari program biosekuriti senilai A$10 juta yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia untuk mendukung respons Indonesia terhadap PMK.

Bacaan Lainnya

“Australia berkomitmen mendukung biosekuriti kawasan kami,” kata Menteri Wong melalui email yang diterima Redaksi Berita11.com, Senin (1/11/2022).

BACA JUGA: Kunjungi Bali, Dubes Australia Jajaki Kerja Sama Pendidikan Tinggi, Ekraf dan Digital

Dijelaskannya, vaksin tahap dua yang dikirim merupakan tambahan dari satu juta vaksin PMK yang diberikan kepada Indonesia pada Agustus 2022. “Vaksin ini kini sedang dijalankan dan diberikan kepada hewan ternak di Bali dan Sulawesi,” jelasnya.

“Sebanyak empat juta vaksin PMK kini telah dikirimkan, sebagai komitmen Australia untuk mendukung respons Indonesia terhadap wabah PMK dan menyoroti lebih jauh kemitraan erat antara kedua negara kita,” ujarnya.

Tiga Juta Vaksin PMK Tahap Kedua dari Pemerintah Australia Tiba di Indonesia.

Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Murray Watt mengatakan, program biosekuriti menyediakan berbagai dukungan termasuk bantuan teknis untuk upaya vaksinasi Indonesia, pelatihan untuk pemberi vaksin, dukungan untuk perencanaan pengendalian nasional dan bantuan melalui sistem pengawasan.

“Kami berkomitmen kuat untuk mendukung negara tetangga kami untuk menanggulangi PMK, sebab hal ini merupakan kepentingan kita untuk memastikan wabah ini dikendalikan dan akhirnya dapat dihentikan,” ujarnya.

BACA JUGA: Breakingnews: Anggota DPR RI HBK Tutup Usia, Sahabat Sampaikan Duka

Dia menjelaskan, pengiriman melanjutkan pendekatan komprehensif untuk menjaga Australia bebas PMK dengan membantu negara tetangga untuk menangani wabah, memperkuat langkah-langkah biosekuriti perbatasan dan meningkatkan kesiapsiagaan Pemerintah Australia di dalam negeri. [B-22]

Pos terkait