Surabaya, Berita11.com— Belasan kendaraan tempur dan kendaraan taktis milik Angkatan Darat Australia yang akan diturunkan dalam Latihan Gabungan Multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2023 tiba di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya pada Kamis (23/8/2023) lalu.
Alutsista andalan milik militer Australia itu dibawa ke Indonesia menggunakan Kapal Perang USAV SSGT Robert T. Kuroda (LSV-7) milik Amerika Serikat.
Setelah tiba di Surabaya seluruh Alutsista Angkatan Darat Australia kemudian melaksanakan konvoi bergerak menuju daerah latihan di Asembagus, Situbondo Jawa Timur dengan pengawalan ketat dari Pomdam V Brawijaya.
Alutsista militer Australia yang diangkut menggunakan kapal perang AS terdiri dari 12 unit kendaraan tempur dan taktis,di antaranya Tank M1A1 Abrams, M113AS4 Armoured Personnel Carrier (APC) dan sejumlah kendaraan pengangkut logistik dan medis milik Angkatan Bersenjata Australia.
Puluhan prajurit berasal dari satuan 3rd Health Battalion dan 1st Armoured Regiment RAAF Base Edinburgh yang bermarkas di kota Adelaide, Australia itu tiba dengan membawa material tempur perorangan yang akan digunakan pada latihan militer besar-besaran Super Garuda Shield (SGS) 2023 pada akhir Agustus hingga pertengahan September 2023 mendatang.
Sebelumnya, Pusat Penerangan TNI, melalui siaran persnya menjelaskan, Pangkalan Udara TNI AL Juanda Surabaya didatangi Tentara Australia yang menggunakan FC Pesawat Royal Australian Air Force/ASY716 KC-30A/A39-004.
Sebanyak 81 prajurit Angkatan Darat Australia tiba di Markas Komando (Mako) Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Selasa (22/8/2023).
Kedatangan 81 prajurit AD Australia beserta perlengkapan material latihan ini dalam rangka mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 yang akan berlangsung akhir Agustus mendatang di Pusat Latihan Tempur Marinir Baluran, Jawa Timur.
Para prajurit negeri Kangguru yang dikirim untuk mengikuti Latgabma Super Garuda Shield 2023 ini merupakan prajurit pilihan dari satuan 3rd Health Battalion dan 1st Armoured Regiment RAAF Base Edinburgh yang berlokasi di kota Adelaide, Australia.
Setibanya di Lanudal Juanda, seluruh prajurit ini mengikuti prosedur keimigrasian yang dilaksanakan oleh otoritas bandara Internasional Juanda yang terdiri dari personel Bea dan Cukai serta Polisi Militer TNI AU Lanudal Juanda.
“Pemeriksaan keimigrasian meliputi validitas pasport dan visa serta pengecekan barang bawaan baik perlengkapan pribadi maupun material yang akan digunakan saat latihan,” ujar Kabid Peninter Puspen TNI, Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio dikutip dalam siaran pers TNI. [B-24/*]
Follow informasi Berita11.com di Google News
