Pengobatan Gratis RS Apung Laksamana Malahayati bisa Layani Sampai 500 Warga Sehari

Pimpinan DPC PDI Perjuangan di Kabupaten Sumbawa Barat dan Masyarakat menyambut kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati di Pelabuhan F4 Poto Tano Sumbawa Barat, Kamis (7/10/2023).
Pimpinan DPC PDI Perjuangan di Kabupaten Sumbawa Barat dan Masyarakat menyambut kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati di Pelabuhan F4 Poto Tano Sumbawa Barat, Kamis (7/10/2023).

Taliwang, Berita11.com— Pemerintah daerah masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyambut antusias kedatangan rumah sakit apung Laksamana Malahayati yang bersandar di Dermaga F3, Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kamis malam, 7 Desember 2023.

Kapal rumah sakit apung milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan melaksanakan bhakti sosial pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis sampai dengan 9 Desember mendatang untuk masyarakat KSB.

Bacaan Lainnya

Pemda dan masyarakat bahkan memyambut acara penyambutan khusus di dermaga F3 pada Kamis sore. Meski hujan, namun antusiasme masyarakat tidak surut.

Kepala Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati, Janwar Sahat, mengaku dari 12 wilayah yang sudah disinggahi, penyambutan di KSB paling luar biasa.

“Kami sangat terharu dan bangga, kapal belum datang tapi masyarakat sudah menunggu. Dari ratusan tempat yang sudah kami singgahi di seluruh Indonesia dan enam bulan berlayar, di sini yang paling luar biasa,” ungkap Januar di sela-sela acara penyambutan di Dermaga F3 Poto Tano.

BACA JUGA: Ringankan Beban Masyarakat NTB, Ketua DPR RI beri Bantuan Beras Premium

Januar memastikan seluruh kru dan tenaga kesehatan RS Apung Laksamana Malahayati siap memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat KSB. Dia menyebut pelayanan dibuka untuk semua umur dan banyak sekali jenis pelayanan kesehatan yang bisa diberikan, termasuk khitanan (sunat).

Diakuinya, animo masyarakat untuk mendapatkan layanan dasar di RS Apung Laksamana Malahayati cukup tinggi. Pengalaman di beberapa wilayah, jumlah masyarakat yang ingin mendapatkan layanan mencapai 400 hingga 500 orang per hari.

“Stok obat tersedia untuk 15 ribu orang dalam bentuk tablet maupun sirup. Masyarakat akan dilayani oleh 2 orang tenaga dokter dan sejumlah tenaga perawat terlatih. Mudah-mudahan kehadiran kami ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat KSB,” imbuhnya.

Terpisah, Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin yang hadir bersama jajarannya secara khusus menyambut kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati, mengatakan KSB memang salah satu wilayah dipilih sebagai lokasi kegiatan bakti sosial RSA Laksamana Malahayati.

“Ini sudah dijadwalkan lama, tapi baru tiba saat ini,’’ katanya.

KSB merupakan wilayah ke-13 yang disinggahi RSA Laksamana Malahayati sejak pertama kali berlayar enam bulan lalu.

“Kami mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini. Mudah-mudahan masyarakat KSB maksimal memanfaatkan kesempatan pengobatan dan layanan yang disediakan rumah sakit ini. Siapa tahu warga yang sulit disembuhkan rumah sakit di darat bisa ditangani rumah sakit apung ini,’’ katanya seraya menegaskan semua lapisan masyarakat bisa mengakses pelayanan kesehatan yang diberikan

BACA JUGA: Perselisihan Kader PDIP di Sekotong, Belajar dari Peristiwa Tragis 37 Tahun Silam di Lombok Timur

Sementara Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar mengapresiasi dukungan dan antusiasme yang ditunjukkan pemerintah dan masyarakat KSB menyambut langsung kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati.

Politisi PDIP Sumbawa Barat ini mengakui, kegiatan bakti sosial ini merupakan kerjasama RSA dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

“Kami berterimakasih karena pak bupati sendiri yang menyambut langsung kedatangan RSA ini. Penyambutan Pemda KSB ini sangat luar biasa,’’ katanya.

Adapun pelayanan dasar yang diberikan di RS Apung Laksamana Hayati antara lain pemeriksaan diabetes melitus, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, TBC, anemia, sunat gratis dan hepatitis.

Soal target warga yang bisa dilayani, Kaharuddin Umar berharap bisa menjangkau seluruh masyarakat KSB.

“Kita tak pasang target, karena memang kegiatan bakti sosial kesehatan ini untuk masyarakat yang membutuhkan. Berapapun jumlahnya akan dilayani, bila perlu waktunya diperpanjang,” tandasnya. [B-19/*]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait