Mataram, Berita11.com– Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali mencatatkan langkah bersejarah dalam upayanya menjadi kampus berkelas dunia. Tahun 2025 menjadi momentum emas bagi UMMAT, di mana minat mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan di kampus ini terus mengalami peningkatan pesat.
Atmosfer akademik yang hangat, inklusif, dan bernilai global menjadi magnet utama bagi pelajar internasional.
Rektor UMMAT Drs Abdul Wahab MA secara resmi mengumumkan bahwa pada tahun akademik ini, kampus akan menyambut 14 mahasiswa internasional dari berbagai negara, seperti Sudan, Yaman, Nigeria, Ghana, Arab Saudi, Maroko, dan lain-lain. Tak hanya itu, UMMAT juga dengan bangga menerima mahasiswa dari Belgia dan Malaysia yang hadir melalui program short mobility satu semester, termasuk kegiatan magang dan summer course, sebagai bagian dari inisiatif global kampus.
Keberagaman asal mahasiswa ini membawa warna tersendiri dalam kehidupan kampus dan memperkaya wawasan lintas budaya bagi seluruh civitas akademika.
Kepala Kantor Urusan Internasional – Kerja Sama UMMAT, Asbah M.Hum menyampaikan UMMAT sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah berkomitmen penuh menggelorakan program internasionalisasi. “Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus memperkuat atmosfer akademik yang terbuka dan progresif,” ujarnya.
Asbah menambahkan, program internasional ini sangat sejalan dengan visi “NTB Mendunia” yang ingin membuka pintu selebar-lebarnya bagi kehadiran warga dunia, termasuk mahasiswa asing, di Nusa Tenggara Barat.
“Mahasiswa asing ini bukan hanya pelajar. Mereka adalah calon duta-duta NTB dan Indonesia di masa depan di negara mereka masing-masing,” ujarnya.
Mendukung pernyataan tersebut, Wakil Rektor IV UMMAT, Dr TGH Zaenudin M.Pd, turut menekankan bahwa gerakan internasionalisasi ini juga memiliki nilai dakwah yang sangat penting.
“Internasionalisasi bukan sekadar program akademik. Ini adalah bagian dari dakwah persyarikatan Muhammadiyah yang harus terus kita perkuat. Insya Allah, dengan hadirnya mahasiswa asing, mahasiswa lokal kita akan lebih terbuka pikirannya, lebih luas wawasannya, dan ini akan berdampak luar biasa terhadap masa depan karier mereka,” ujarnya.
Dr Zaenudin juga menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan misi UMMAT untuk ‘Go International’, menjadikan kampus bukan hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, tapi juga sebagai titik temu peradaban dunia yang mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dengan berbagai inisiatif global ini, UMMAT tidak hanya memperkuat reputasi akademiknya di tingkat internasional, tetapi juga mengajak generasi muda NTB dan Indonesia untuk lebih percaya diri, memilih UMMAT sebagai tempat membangun masa depan, dan ikut serta dalam membentuk dunia yang lebih inklusif dan penuh kolaborasi.
UMMAT terus mengajak generasi muda NTB dan seluruh Indonesia untuk bergabung, membentuk masa depan yang lebih terbuka, global, dan penuh makna—mulai dari kampus tercinta ini. [B-25]
Follow informasi Berita11.com diGoogle News