Kota Bima, Berita11.com— Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi memimpin apel gabungan aparatur sipil Negara (ASN) di halaman kantor Pemerintah Kota Bima, Senin (4/9/2023). Politisi Partai Golkar tersebut bangga karena peserta apel gabungan lebih banyak dari biasanya.
“Seperti diketahui ini adalah bulan terakhir, tepatnya 26 September 2023 saya akan meletakkan jabatan sebagai Wali Kota Bima bersama wakil saya,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam setiap proses perjalanan selama memimpin Kota Bima, dirinya bersama Wakil Wali Kota sudah banyak menggagas pikiran-pikiran, sebagai upaya membangun seperti apa yang dicita-citakan. Hal itu tergambar dalam penghargaan yang diraih Kota Bima empat kali berturut-turut.
“Ini tidak pernah terjadi dalam sejarah Kota Bima, baru di periode saya. Artinya bukan karena saya, tapi berkat kerja para ASN terbaik saya yang membangun Kota Bima hari ini sejajar dengan kota lain,” ucap H Lutfi.
Lutfi juga mengatakan, selain itu, pada masa jabatannya selama lima tahun ini, tidak ada budaya menyogok jabatan. “Karena di era saya tidak ada budaya pungut memungut, tidak ada budaya sogok menyogok dalam jabatan apapun,” tegasnya.
Diungkapkannya, ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa pada era kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Bima lebih jahat dari pemimpin sebelumnya.
“Saya katakan itu adalah orang yang tidak memiliki hati nurani sama sekali. Apapun kebaikan di depan mata tetap tidak ternilai karena telah tertanam kebencian dalam dirinya,” imbuhnya.
Berkaitan persoalan yang sedang ditangani oleh KPK, H Lutfi menyampaikan untuk menghormati setiap proses hukum yang sedang berjalan.
“Saya masih berdiri dan berada di sini, bagi saya hukum adalah panglima tertinggi di republik ini dan bagi saya kebenaran itu tidak akan pernah tertukar,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Bima antara lain Sekretaris Daerah Kota Bima, Staf Ahli Wali Kota, seluruh Asisten, seluruh kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima. [B-11]
Follow informasi Berita11.com di Google News
