Bima, Berita11.com— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfostik) terus mengoptimalisasi sistem informasi hingga tingkat desa.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Kominfostik Kabupaten Bima, Ir Syaifuddin menandatangani nota kesepahaman (Momerandum of Understanding/ MoU) dengan Perkumpulan Desa Digital Terbuka tentang Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Desa Open SID. Kegiatan yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting di ruang kerja Kadis Kominfostik Kabupaten Bima pukul 09.00 – 10.00 Wita.
Kadis Kominfostik Kabupaten Bima, Ir Syaifuddin, menjelaskan, MoU dengan pengembang tersebut diarahkan pembuatan dashboard OpenKab.
“Pengembangan aplikasi Sistem Informasi Desa Open SID yang difokuskan pada pembuatan dashboard OpenKab akan sangat membantu untuk mengumpulkan data pada 191 SID,” kata Syaifuddin didampingi Kepala Bidang Pengelola Teknologi Informasi Komunikasi (PTIK) Diskominfo Kabupaten Bima, Drs Muhammad dan Pejabat Fungsional Manggala Informatika, Muhammad Irfan ST M.Eng.
Syaifuddin berharap dashboard OpenKab yang dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga mengintegrasikan seluruh SID yang ada.
Sementara Ketua Umum Perkumpulan Desa Digital Terbuka, Lusianto, menekankan pentingnya peran operator SID.
“Faktor konsistensi operator SID sangat menentukan keberhasilan program ini,” kata Lusianto.
Lusianto juga menambahkan, pihaknya berharap Ddashboard OpenKab Kabupaten Bima bisa membantu Pemerintah Kabupaten Bima dalam mendapatkan data desa secara akurat.
Acara dilanjutkan pembubuhan tanda tangan digital (TTD) dokumen MoU oleh kedua belah pihak.
Pada sesi diskusi, Kepala Bidang PTIK Diskominfostik Kabupaten Bima, Drs Muhammad mengisyaratkan akan terus berkoordinasi dengan Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bima.
“Dinas Kominfostik akan terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait yakni Bappeda dan Dinas PMD untuk memastikan keberhasilan program bagus ini. Implementasi dashboard OpenKab ini tidak akan berhasil (tanpa) koordinasi intes di antara tiga OPD tersebut,” ujar dia.
Pada akhir acara disepakati pasca penandatanganan MoU akan ditindaklanjuti pertemuan antara kedua tim teknis kedua belah pihak untuk menyusun rencana tindak lanjut. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News