Cucu Pahlawan Nasional Tegaskan Lukas Enembe bukan Kepala Suku Besar Papua

Onesimus Indey. Foto Ist.

Papua, Berita11.com— Pengukuhan Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai kepala suku besar orang Papua masih terus menuai polemik. Onesimus Indey yang merupakan cucu kandung Pahlawan Nasional dari Papua, Marthen Indey mengungkapkan, dia resah dengan informasi klaim Lukas Enembe sebagai kepala suku besar orang Papua.

“Kami masyarakat pesisir ini mulai dari Skouw sampai Sarmi, kami punya kepala suku masing-masing, kami punya Ondoafi. Kalau bapa Lukas sebagai gubernur itu kami akui, tapi kalau sebagai kepala suku besar secara umum, saya tidak setuju. Panggil dulu semua Ondoafi dari kampung-kampung, dari semua suku-suku untuk nobatkan dia, baru kami akui,” tandas Onesimus di Jayapura, Selasa (16/10/2022).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Sabu-sabu Dibungkus dalam LED untuk Masuk NTB, 5 Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia Ditangkap

Menurut tokoh masyarakat Depapre, Kabupaten Jayapura ini, tidak mungkin seluruh wilayah Papua dengan sekitar 250 suku bisa memiliki satu orang kepala suku, karena semua suku sama kedudukannya dan sederajat.

“Semua suku dan kampung-kampung di wilayah pantai ini punya pemimpinnya masing-masing. Begitu juga suku-suku di pegunungan. Kalau gubernur ya hanya satu, untuk umum bagi kami semua,” ujarnya.

Informasi tentang pengangkatan Lukas sebagai kepala suku besar tersebut, adalah satu dari beragam informasi yang belakangan ini bermunculan dan membuat situasi di sekitar Jayapura ibarat api dalam sekam.

“Ini membuat kami resah, karena bisa mengganggu ketenteraman masyarakat di kampung-kampung,” ujar Onesimus.

Keresahan Onesimus sangat beralasan lantaran masih banyak persoalan-persoalan lain terkait kasus Lukas Enembe yang menurutnya belum menemukan titik terang. Misalnya masih banyak para pendukung Lukas yang berjaga-jaga di rumah kediaman Lukas, adanya kemungkinan upaya paksa yang bisa dilakukan KPK terhadap Lukas, serta tuntutan keluarga agar Lukas diperiksa oleh KPK di lapangan terbuka dan disaksikan masyarakat.

BACA JUGA: Curi 4 Laptop Sekolah demi Beli Narkoba, Remaja ini Diciduk Tim Opsnal Brimob

“Sudahlah, bapa Lukas ikut saja proses hukum supaya masalah cepat selesai. Kasihan mereka yang jaga rumah bapa Lukas sudah berhari-hari kasih tinggal anak, isteri, dan pekerjaan mereka. Pulang ke rumah masing-masing sudah,” tutur Onesimus prihatin.

Onesimus meminta Lukas Enembe untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang dituduhkan kepadanya dan berani menghadapi hukum.

“Kalau bapa Lukas sudah tahu ada masalah, ya bapa sendiri yang hadapi. Jangan libatkan kami masyarakat yang tidak tahu apa-apa dan bawa-bawa adat,” tandas Onesimus.[B-12]

Pos terkait