Hujan Lebat, Banjir Meluap di Pemukiman Warga di Tambora

Kondisi pemukiman warga di Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima yang digenangi luapan banjir setelah hujan lebat melanda di wilayah setempat, Sabtu (18/2/2023) pagi. Foto Ist.
Kondisi pemukiman warga di Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima yang digenangi luapan banjir setelah hujan lebat melanda di wilayah setempat, Sabtu (18/2/2023) pagi. Foto Ist.

Bima, Berita11.com— Hujan deras terjadi di Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, sekira pukul 07.00 Wita hingga pukul 09.55 Wita, Sabtu (18/2/2023) memicu luapan banjir pemukiman warga dan jalan raya desa setempat.

Informasi yang dihimpun Berita11.com, luapan banjir setinggi lebih kurang setengah meter terjadi sejak pukul 09.00 Wita. Namun berangsur surut mulai pukul 09.30 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Bacaan Lainnya

Belum diketahui nilai kerusakan (kerugian) yang dialami warga akibat luapan banjir tersebut. Warga Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora Kabupaten Bima, Sutrisno yang dihibungi Berita11.com membenarkan kejadian luapan banjir di pemukiman warga setempat Sabtu pagi. “Banjir sudah surut,” kata dia saat dihubungi melalui media sosial whatshapp.

BACA JUGA: Sejumlah Kepala Keluarga Mengungsi Akibat Banjir dan Angin Kencang di Dompu

Sebagian besar pemukiman warga yang terdampak banjir umumnya berlokasi di sekitar bantaran sungai. Sebagian rumah warga aman dari luapan banjir khusus yang model bangunannya rumah panggung. Namun sebagian rumah permanen digenangi luapan banjir.

Sebagian rumah panggung milik warga Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima aman dari terjangan luapan banjir setelah hujan lebat melanda di wilayah setempat, Sabtu (18/2/2023) pagi. Foto Ist.

Sebelumnya pihak Statiun Meteorologi (Stamet) Sultan Muhammad Salahuddin Bima/ Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bima telah mengeluarkan peringatan dini (warning) wilayah terdampak curah hujan lebat, di antaranya Kecamatan Tambora Kabupaten Bima dan Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Sejumlah dampak yang dianalisis BMKG di antaranya jalan tertutup akibat luapan air, volume aliran sungai meningkat yang memicu banjir, jalan raya tergenang air dan jembatan yang rendah tidak dapat dilewati.

Forecaster BMKG Bima melalui broadcast perkiraan cuaca pada Sabtu (18/2/2023) juga menjelaskan, kondisi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kecamatan Pekat dan Kecamatan Tambora Kabupaten Bima yang berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan pergerakan awak kea rah Tenggara.

BACA JUGA: Warga Terisolir, Dua Jembatan di Tambora Ambles Dihantam Luapan Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima yang juga mantan Camat Tambora, Isra yang dihubungi Berita11.com secara terpisah mengaku belum mendapatkan laporan berkaitan luapan banjir yang menggenangi pemukiman warga dan jalan raya di Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora. [B-12/B-22]

Pos terkait