Sejumlah Pohon Tumbang dan Kabel Telkom Putus setelah Kabupaten Bima Dilanda Angin Kencang

Kondisi pohon tumbang yang sempat menghalangi lalu lintas hingga puluhan menit di Jalan Pantura Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima dipotong oleh warga, pasca angin kencang, Rabu (1/3/2023).
Kondisi pohon tumbang yang sempat menghalangi lalu lintas hingga puluhan menit di Jalan Pantura Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima dipotong oleh warga, pasca angin kencang, Rabu (1/3/2023).

Bima, Berita11.com— Angin kencang melanda Kabupaten Bima dan Kota Bima sekira pukul 16.25 Wita, Rabu (1/3/2023). Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan merintangi arus lalu lintas seperti di Jalan Pantura, Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.

Angin kencang juga membuat kabel jaringan internet milik Telkom di desa setempat putus. Sejumlah perahu nelayan yang terpakir di Teluk Bima Desa Bajo Kecamatan Soromandi pun nyaris dilumat angin kencang. Beruntung tidak sampai menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa.

Bacaan Lainnya

Tokoh pemuda Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Didi Hidayat menuturkan, angin kencang terjadi puluhan menit usai warga setempat melaksanakan ibadah salat Ashar atau sekira pukul 16.25 Wita.

“Awalnya tiba-tiba terjadi gerimis, kemudian tak lama terjadi angin kencang dari arah Barat menghantam beberapa pohon, terutama di pinggir laut,” ujar dia.

BACA JUGA: 331 Warga jadi Korban Gigitan Hewan Penular Rabies di Kabupaten Bima, ini Kendala Penangananya

Pohon yang tumbang di pinggir laut berada tepat di samping ruas jalan, sehingga menimbulkan kemacetan puluhan menit. Sejumlah warga bersama Kepala Desa Bajo, A Rahim, berinisiatif memotong pohon yang tumbang menggunakan parang dan gergaji mesin.

“Alhamdulillah sementara hanya pohon di pinggir jalan di sini dan beberapa pohon samping rumah warga saja yang tumbang. Tidak parah seperti saat angin putting beliung tahun lalu. Tadi warga langsung bergotong royong membersihkannya,” ujar Didi.

Guru salah satu sekolah menengah di Kecamatan Soromandi itu berharap, pemerintah mengantisipasi potensi bencana dengan menyiapkan mitigasi. Minimal menyiapkan informasi sehingga warga bisa waspada terkait potensi bencana alam.

Arus lalu lintas di Jalan Pantura Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima kembali lancar setelah sempat macet selama lebih kurang 30 menit akibat pohon tumbang merintang di atas ruas jalan.

Warga lainnya, Arif Rahman menuturkan, angin kencang menimbulkan sejumlah pohon tumbang di belakang rumah kakeknya di Desa Baj. “Sebagian warga tadi sempat lari keluar rumah. Untung hanya ada beberapa pohon yang tumbang, tidak sampai banyak atap rumah warga yang rusak,” ujarnya.

Angin kencang di Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima diketahui menyebabkan kerusakan kecil, terhempasnya beberapa lembar seng atap rumah warga di ujung Barat di desa setempat

BACA JUGA: Polresta Mataram Bongkar Penjualan Sabu-sabu Menggunakan Sistem ATM

Angin kencang juga sempat membuat sejumlah warga di Kota Bima seperti di Lingkungan Tolotongga Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota pani. Beruntung angin kencang tidak sampai menghempaskan atap bangunan rumah warga.

“Alhamdulillah tidak sampai ada atap rumah warga di sini yang terhempas. Cuma beberapa warga kaget karena tiba-tiba terjadi angina kencang,” ujar Neneng, salah satu warga Kelurahan Jatiwangi Kota Bima.

Sebelumnya, pihak BMKG Bima melalui broadcast, menginformasikan potensi angin kencang meningkat pukul 16.30– 17.50 Wita, di antaranya di Kecamatan Soromandi, Kecamatan Donggo, Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Belo, Woha, Lambitu, Ambalawi dan Kecamatan Wawo.

Kondisi yang sama berpotensi terjadi di Kecamatan Asakota, Rasanae Barat, Kecamatan Mpunda, Kecamatan Raba dan Kecamatan Rasanae Timur, serta tiga kecamatan di Kabupaten Dompu, yakni Kecamatan Woja, Kecamatan Kilo dan Kecamatan Dompu. [B-19]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait