Bahas Kerja Sama Bidang Iklim dan Energi, Empat Pejabat Australia Kunjungi Jakarta

Perdana Menteri Anthony Albanese Didampingi Pejabat Indonesia.

Jakarta, Berita11.com— Empat pejabat Australia, Perdana Menteri Anthony Albanese, Menteri Luar Negeri Senator Penny Wong, Menteri Perdagangan Senator Don Farrell, Menteri Perindustrian Ed Husic, dan anggota Solomon Luke Gosling OAM, melakukan perjalanan ke Indonesia untuk bertemu Presiden Widodo di Jakarta.

Delegasi tingkat tinggi pemimpin bisnis Australia turut bergabung dalam kunjungan ini. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berangkat dari Australia pada Minggu, 5 Juni 2022 dan kembali pada Selasa, 7 Juni.

Bacaan Lainnya

Dalam rapat pimpinan tahunan, Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden Joko Widodo membahas perdagangan dan investasi bilateral, kerja sama di bidang iklim dan energi, serta kepentingan regional dan global.

Hal yang penting dalam kunjungan ini keinginan kedua belah pihak untuk membuka potensi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia, termasuk untuk meneruskan dana infrastruktur dan iklim yang diusulkan pemerintah Australia sebesar A$200 juta dengan Indonesia.

BACA JUGA: Kerawanan Pangan, Harga Minyak Dunia dan Barang Impor Naik Tahun 2024 adalah Kepastian

Perdana Menteri Australia akan bertemu dengan Sekretaris-Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi untuk membahas komitmen pemerintah Australia terhadap Asia Tenggara dan sentralitas ASEAN.

“Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat kami, itulah sebabnya saya berkomitmen untuk berkunjung secepatnya,” ujar PM Albanese dalam siaran persnya yang diterima Redaksi Berita11.com.

Menurutnya, Indonesia dan Australia memiliki sejarah panjang kerja sama dan persahabatan. “Pemerintahan saya akan bekerja sama dengan Indonesia untuk memperdalam hal ini. Kami bermitra erat dalam isu-isu perdagangan, pembangunan, pendidikan, dan keamanan wilayah,” ujarnya.

Dia berharap, kunjungan tersebut dapat membangun hubungan Australia dan Indonesia lebih jauh, termasuk merevitalisasi hubungan perdagangan dan mempromosikan kerja sama di bidang iklim, infrastruktur dan energi.

Sementara Menteri Luar Negeri Australia, Senator Penny Wong menyatakan, Pemerintah Australia serius terhadap keterlibatan di Asia Tenggara. “Kunjungan ini menunjukkan betapa pentingnya kemitraan kami dengan Indonesia. Kita memiliki minat yang sama dalam mempromosikan kehidupan yang lebih sejahtera, stabil, dan wilayah yang aman, di mana kedaulatan dihormati,” ujarnya.

BACA JUGA: Miliki Kemampuan Intelijen, Pemerintah Australia Berikan Bantuan UAS untuk Ukraina

“Kemitraan Australia dengan Indonesia tidak pernah lebih penting dari tujuan ini,” tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Senator Don Farrell. “Pemerintahan Albanese akan memberikan ekspansi ekonomi yang dijanjikan dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Australia. Merevitalisasi hubungan perdagangan dan investasi kita akan meningkatkan ekonomi Australia dan Indonesia,” ujarnya.

Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Australia, Ed Husic mengatakan, industri Australia akan sangat diuntungkan dari kemitraan yang kembali dihidupkan dengan Indonesia. “Bekerja dengan Indonesia adalah inti dari rencana diversifikasi perdagangan Pemerintah Albanese yang akan memberi peluang baru bagi bisnis kedua negara,” ujarnya.

Editor: Redaksi

Pos terkait