Bima, Berita11.com— Dua terduga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) yang masih berstatus pelajar, masing-masing berinisial FR (18 tahun) dan AD (18), warga Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima nyaris meregang nyawa di tangan massa, Selasa (22/11/2022) dini hari.
Keduanya berhasil dievakuasi personil gabungan dari Dalmas dan Tim Puma Polres Bima serta Polsek Bolo setelah dikepung massa di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima sejak pukul 01.05 Wita, Selasa dini hari lalu.
Kepala Kepolisian Sektor Bolo, AKP Hanafi menjelaskan, peristiwa pengepungan kedua pelajar terduga Curanmor tersebut terjadi setelah aksi pencurian sepeda motor di Dusun Lara Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, sekira pukul 12.15 Wita.
Saat itu, Imam (28 tahun), warga Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima masuk ke dalam rumahnya untuk menonton siaran piala dunia di televise. Pada saat tersebut korban memarkir sepeda motor di depan rumah.
“Selang sekitar tiga menit, tiba-tiba korban mendengar suara mesin sepeda mtoornya yang dinyalakan orang dan spontan lari keluar,” ujar AKP Hanafi dikutip Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Kepolisian Resor Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Berita11.com, Rabu (23/11/2022).
Dikatakannya, korban sempat ingin menarik bagian belakang sepeda motornya, namun keburu dibawa kabaru terduga pelaku yang belakangan diketahui berjumlah tiga orang. Korban dan sejumlah warga kemudian membututi jejak sejumlah terduga yang membawa kabur sepeda motor itu ke arah timur dari jalan raya. Namun kemudian korban dan sejumlah warga kehilangan jejak sang pencuri.
“Warga mengendus dan mengindikasi bahwa masih ada dua orang dari teman terduga yang terlibat, yakni FR dan AD,” ujar AKP Hanafi.
Setelah itu, massa pun langsung mengepung pemuda yang tengah mengamankan diri di salah satu rumah warga.
“Pada Pukul 01.05 Wita, datang seorang warga Dusun Lara Desa Tambe melaporkan kepada piket SPKT, bahwa masih ada dua orang yang diduga teman terduga pelaku yang membawa lari motor korban yang diamankan di salah satu rumah warga Dusun Lara Desa Tambe yang diindikasikan sebagai teman terduga dan sudah dikepung oleh massa,” ujar AKP Hanafi.
Sementara itu, Iptu Adib Widayaka menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, Kapolsek Bolo, AKP Hanafi memimpin personil Polsek setempat mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung menyampaikan imbauan kepada warga agar menyerahkan permasalahan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan meminta agar tidak melakukan penganiayaan, sehingga dapat menimbulkan permasalahan yang baru.
“Hasil koordinasi Kaposek Bolo dengan Kades Risa melalui HP bahwa ada dua orang warganya yang datang nginap di rumah temannya dan sedang diamankan di salah satu rumah warga di Dusun Lara Desa Tambe yang diduga komplotan pelaku yang membawa lari motor korban sehingga ingin dimassa (dikeroyok) oleh warga,” ujar Adib.
Kapolsek Bolo juga meminta kepada Kepala Desa Risa agar mengecek keberadaan terduga pelaku dan sepeda motor yang dibawa kabur. Hasilnya, Kepala Desa Risa mendapatkan sepeda motor milik korban.
“Setelah dilakukan pengecekan dan diselidiki oleh Kades Risa bahwa sepeda motor sudah didapat, namun pelakunya tidak ada,” ujar Adib.
Berkaitan informasi dari Kades Risa bahwa sepeda motor milik korban sudah ditemukan kemudian disampaikan Kapolsek Bolo kepada warga. Proses evakuasi dua terduga pelaku Curanmor dimulai sekira pukul 02.50 Wita setelah anggota Dalmas dan Tim Puma Polres Bima tiba.
“Pukul 03.05 Wita, dua terduga pelaku berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Mako Polsek Bolo untuk diamankan,” kata Adib.
Polisi juga telah mengantungi identitas terduga pelaku utama Curanmor sepeda motor milik warga Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima tersebut. Terduga pelaku merupakan spesialis Curanmor yang baru keluar penjara. Otak pencurian sepeda motor tersebut masih diburu aparat kepolisian. [B-22]