Mataram, Berita11.com— Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah menyatakan Provinsi NTB siap menjadi salah satu daerah pilot project green energy.
Hal tersebut disampaikan Wagub NTB di hadapan tim pengkaji Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) yang melaksanakan kegiatan pendalaman materi kajian jangka panjang wilayah Provinsi NTB di Mataram, Selasa (5/7/2022).
Pendalaman materi kajian jangka panjang di wilayah Provinsi NTB yang bertajuk Implementasi Green Economy dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Wagub NTB menjelaskan kepada tim pengkaji Lemhanas RI, Provinsi NTB memiliki banyak potensi dalam mewujudkan green energy. Pemprov NTB memiliki target ambisius bebas emisi karbon atau net zero emission tahun 2050, sedangkan pemerintah pusat menargetkan bebas emisi karbon pada 2060.
Berkaitan hal tersebut, Wagub juga mengungkapkan, Provinsi NTB sebagai daerah yang punya roadmap yang jelas terkait dengan pengurangan emisi karbon.
“Kami memliki banyak potensi untuk mewujudkan green energy. Terlebih lagi kami memiliki target nol emisi tahun 2050. Lebih cepat 10 tahun dari target pemerintah pusat dan kami juga telah menyiapkan road map dan langkah-langkah hingga 2050 ke depan,” jelasnya.
Dikatakannya juga, untuk mengejar target bebas emisi karbon 2050, Pemprov NTB menjadikan pembangunan di bidang lingkungan sebagai prioritas daerah. Hal itu menjadi salah satu misi Pemprov NTB saat ini, yaitu NTB Asri dan Lestari, mewujudkan NTB bersih dan hijau.
“Di NTB kami punya misi asri dan lestari. Hal ini merupakan wujud nyata kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Rohmi.
Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI, Prof Dr.Ir. Reni Mayerni, M.P, mengucapkan apresiasi atas informasi yang telah dipaparkan Wagub NTB. Dia mengisyaratkan, segala masukan dan saran dari Pemprov NTB akan ditampung. “Terima kasih atas informasi yang telah Ibu Wagub sampaikan kepada kami. Kami akan tampung seluruh masukan dan saran untuk nantinya akan kami sampaikan ke pimpinan,” isyarat Reni. [B-17]