Konsultan BPMP NTB Temukan masih Banyak Guru di Bima dan Dompu belum Memahami IKM dan PMM

Foto Bersama Tim Konsultan Pendidikan BPMP NTB Bersama Kepala Dinas Dikbud di Kota Bima dan Kabupten Bima. Kolase Dr Junaidin M.Pd.

Bima, Berita11.com— Konsultan Pendidikan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, Nusa Tenggara Barat (BPMP NTB), Dr Junaidin M.Pd menemukan masih banyak pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu NTB yang belum memahami Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Junaidin menyebut, sejumlah masalah lain bekraitan sumber daya terbatas, gangguan jaringan, lupa akun ID, masalah anggaran yang belum tersedia atau belum dialokasikan.

Bacaan Lainnya

“Waktu pelaksanaan IKM dan PMM yang terbatas atau singkat. Ketersediaan fasilitator atau instruktur yang masih kurang. Belum terbentuknya PMO (Pokja Manajemen Operasional) IKM mandiri, pendampingan berkala, studi banding, workshop, training operator, dan menjalin kemitraan,” ujar Dr Junaidin melalui pernyataan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (6/8/2022).

Dia mengatakan, untuk memecahkan masalah tersebut, perlu menyamakan persepsi, memahami tentang IKM. Siapa saja pelaksananya, pola pelaksanaan yang yang sudah dipilih. Mandiri belajar, mandiri berubah, atau mandiri berbagi.

Ada enam strategi yang ditawarkan Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam mendorong sasaran memahami kurikulum merdeka, yaitu melalui PMM, seri webinar, melalui narasumber (praktik baik), komunitas belajar, helpdesk, mitra pembangunan.

“Salah satu penekanan yang saat ini ditekankan adalah melalui PMM, komunitas belajar dan seri webinar. Apa itu PMO, tugas dan perannya seperti apa? Ruang lingkupnya sampai di mana,” kata Dr Junaidin.

Dia menjelaskan, PMO dibentuk untuk memudahkan dan melancarkan pelaporan hasil intervensi, rapat koordinasi, temuan temuan di lapangan, sejauh mana temuan itu diselesaikan dan pihak mana yang menyelesaikan. “Hal ini berkaitan dengan mitigasi solusi,” jelas pria asli Bima ini.

BACA JUGA: Universitas Deaking Australia Tandatangan MoU dengan Mitra Pendidikan di Indonesia

Menurutnya, mutu berkaitan keberhasilan masa depan generasi yang berkualitas. Maka ikhtiar untuk mewujudkannya dengan menguatkan kolaborasi dan kerja cerdas lintas sektoral.

Penguatan mutu pendidikan kata dia, penting untuk mengakselerasi kemajuan dan meningkatkan sumber daya manusia masa depan di Provinsi NTB. Untuk itu, diperlukan kerja sama yang konstruktif dan produktif serta cerdas untuk mewujudkan NTB Gemilang.

Dia mengatakan, 2-4 Agustus 2022, konsultan pendidikan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima melaksanakan pemeriksaan di tempat secara bersama-sama (joint spot check) dalam rangka konsolidasi dan koordinasi, menggunakan pendekatan problem driven interative adaptation (PDIA) untuk menemukan wawasan solusi lokal dalam percepatan program sekolah penggerak (PSP) dan IKM Mandiri.

Adapun hasil tinjauan fakta dan data baru 4 Agustus 2022, PMM dan IKM pada tiga wilayah joint spot check Kabupaten Dompu, konversi guru sekolah IKM masih berada pada tahap pembelajaran hingga menyelesaikan topik PMM. Jumlah login ke PMM 221 sekolah, jumlah PTK login ke PMM 1390. Jumlah sekolah terdaftar IKM 260. Jumlah PTK terdaftar di IKM 5031.

Dr Junaidin menyebut, jenis PTK kepala sekolah dan guru pada tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, yaitu tipe sekolah, mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi. Jumlah guru Kabupaten Dompu 5031. Jumlah guru menonton video 497. Jumlah guru mengerjakan quiz 497. Jumlah guru submit refleksi 376. Jumlah guru memulai post test 300. Jumlah guru lulus post test 251. Jumlah guru submit aksi nyata 583.

BACA JUGA: Calistung Masalah Serius, Dr Ikhlas: Program Literasi hanya Habiskan Anggaran, Anak Dieksploitasi

Sementara itu, di Kabupaten Bima konversi guru sekolah IKM masing-masing dalam tahap pembelajaran hingga menyelesaikan topik PMM. Jumlah sekolah login ke PMM 265 sekolah, jumlah PTK login ke PMM 3026. Jumlah sekolah terdaftar IKM 271. Jenis PTK kepala sekolah dan guru pada tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK. Jumlah guru Kabupaten Bima 6719.

Jumlah guru menonton video 2055. Jumlah guru mengerjakan quiz 2055. Jumlah guru submit refleksi 1865. Jumlah guru memulai post test 1723. Jumlah guru lulus post test 1608. Jumlah guru submit aksi nyata 583.

Adapun di Kota Bima, konversi guru sekolah IKM pada masing-masing tahap pembelajaran hingga menyelesaikan topik PMM.

Jumlah sekolah login ke PMM 89 sekolah, jumlah PTK login ke PMM 1098. Jumlah sekolah terdaftar IKM 90. Jumlah PTK terdaftar di IKM 2984. Jenis PTK kepala sekolah dan guru pada tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK. Adapun jumlah guru di Kota Bima 2984.

Jumlah guru menonton video 330. jumlah guru mengerjakan quiz 331. jumlah guru submit refleksi 237. Jumlah guru memulai post test 189. Jumlah guru lulus post test 155. Jumlah guru submit aksi nyata 55.

Secara terpisah, Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr Ibnu Khaldun Sudirman M.Si sangat mendukung penguatan satu sama lain, kerja lintas sektoral untuk menjemput kemenangan masa depan terutama mewujudkan masa depan pendidikan yang berkualitas.

“Kolaborasi adalah jalan kemenangan, jalan solutif, jalan yang telah diambil para pemimpin pemimpin hebat untuk menyelesaikan persoalan yang kita hadapi bersama,” ujarnya. [B-19]

Pos terkait